Connect With Us

Gawat! Jumlah Orang Gila di Tangsel Bertambah

| Rabu, 31 Oktober 2012 | 21:01

Orang gila. (tangerangnews / dira)


TANGERANG-Gawat, jumlah orang kurang waras alias gila,  di Kota Tangsel semakin bertambah sejak dua tahun terakhir.   Pantauan di sejumlah sudut Kota Tangsel, tampak puluhan orang kurang waras berkeliaran dan mengganggu kenyamanan warga.
 
Mereka berada di tempat-tempat umum, seperti di pasar tradisional, emperan toko, stasiun, pinggiran jalan atau tempat keramaian lainnya. Seperti  halnya yang terjadi di Pasar Ciputat, setiap hari tidak kurang dari 10 orang kurang waras berkeliaran.
 
 "Sudah jadi pemandangan sehari-hari orang gila di Pasar Ciputat. Dari yang baru setengah gila sampai benar-benar gila ada di sini," ujar seorang pedagang tradisional bernama Parjo, Rabu (31/10).
Menurut Yanto, keberadaan orang kurang waras itu semakin banyak. "Dari saya jualan di pasar ini empat tahun lalu, saya perhatikan orangn gila di sini semakin banyak. kadang saya suka iseng, menghitung orang gila yang lewat depan dagangan saya. Dalam dua tahun terakhir, kira-kira ada 10 orang gila setiap harinya saya lihat," lanjutnya.
Begitu juga di wilayah kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel. Setiap hari pria tua sekitar 50 tahun terlihat mondar mandir di daerah itu. "Bapak tua itu tak tau darimana asalnya. Setiap hari selalu lewat di sini dan mengambil makanan sisa di tumpukan sampah pinggir jalan," kata warga Kelurahan Pondok Pucung, Rangga.  

Masyarakat meminta kepada Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan (Tangsel) agar melakukan pendataan dan memberikan solusi dari fenomena tersebut.  Sebab, jika masalah itu tidak tertangani atau luput dari penanganan, bukan tidak mungkin akan menimbulkan persoalan baru di Kota Tangsel.

 

NASIONAL
Libur Nasional dan Cuti Bersama Dinilai Rugikan Produktivitas, Ekonom Minta Pemerintah Evaluasi

Libur Nasional dan Cuti Bersama Dinilai Rugikan Produktivitas, Ekonom Minta Pemerintah Evaluasi

Selasa, 13 Mei 2025 | 11:28

Banyaknya hari libur nasional dan cuti bersama di Indonesia mulai menuai keluhan dari sejumlah pelaku usaha. Sebab, dinilai menurunkan produktivitas, sementara kewajiban membayar gaji karyawan tetap harus dipenuhi secara penuh.

PROPERTI
Apa Perbedaan Regency dan Residence pada Nama Perumahan? Ini Penjelasannya 

Apa Perbedaan Regency dan Residence pada Nama Perumahan? Ini Penjelasannya 

Rabu, 7 Mei 2025 | 14:58

Di Indonesia, nama-nama kompleks perumahan seperti “regency” dan “residence” kerap digunakan pengembang. Meski terdengar serupa, kedua istilah ini ternyata memiliki perbedaan

TANGSEL
Masih Bebas, Kuasa Hukum Korban Dugaan Pelecehan Seksual di SMK Waskito Desak Pelaku Ditahan

Masih Bebas, Kuasa Hukum Korban Dugaan Pelecehan Seksual di SMK Waskito Desak Pelaku Ditahan

Selasa, 13 Mei 2025 | 20:42

Kasus dugaan kekerasan seksual yang terjadi di SMK Waskito hingga saat ini masih menjadi perhatian. Terduga pelaku dalam kasus ini diketahui belum dilakukan penahanan oleh pihak kepolisian.

KAB. TANGERANG
Polresta Tangerang Tangkap Pelaku Kekerasan dan Pencurian

Polresta Tangerang Tangkap Pelaku Kekerasan dan Pencurian

Selasa, 13 Mei 2025 | 20:39

Jajaran Polresta Tangerang mengungkap dan menangkap Tersangka, D.F., warga Desa Wanakerta, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, ditetapkan sebagai tersangka pada 8 Mei 2025 setelah gelar perkara berdasarkan bukti cukup.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill