Connect With Us

Dinkes Tangsel Waspadai Peningkatan Diare di Pancaroba

| Selasa, 13 November 2012 | 19:12

 Reporter : Kun Athira 
TANGERANG– Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengimbau  warganya untuk mewaspadai peningkatan penyakit diaera awal pancaroba (pergantian musim) akhir tahun ini. Pasalnya, dalam kondisi seperti ini, perkembangan bakteri ecoli meningkat.
 
Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyahatan Lingkungan (P2PL) pada Dinkes Kota Tangsel Tri Utami mengatakan, meskipun beberapa tahun terakhir terjadi penurunan angka penderita diare, tahun ini peningkatannya amsih tetap diwaspadai.
 
“Setiap minggu ke-42, atau saat pergantian musim dari kemarau ke musim hujan,  kerap terjadi peningkatan jumlah penderita diare. Meskipun jumlahnya diperkirakan berkurang dibanding minggu ke-42 tahun lalu, peningkatan tahun ini masih tinggi dan perlu diwaspadai,” jelas Tri Utami.
 
Dia menjelaskan lebih lanjut,  di minggu- minggu musim kemarau, jumlah penderita diare se-Tangsel, mulai dari tergejala, terinfeksi sampai terdiagnosa diare tercatat mencapai 300 orang per pekan. Data itu, didapat dari laporan yang ada pada 25 puskesmas serta 23 rumah sakit se-Kota Tangsel.
 
“Dibading tahun lalu, rata-rata per pekannya jelas jauh berkurang, namun saat pergantian musim seperti ini, peningkatannya bisa mencapai 100 persen, atau dua kali lipat dari jumlah minggu-minggu lainnya di luar pancaroba. Makanya, kami terus lakukan upaya pencegahan peningkatan kepada warga,” tuturnya.
 
Angka laporan diatas, lanjut Tri, didasari pada analisis dasar penderita diare standar World Healt Organization (WHO). Dimana, warga yang mengalami gejala buang air besar hingga 5 kali daalm sehari didiagnosa awal sebagai penderita diare.
 
Ditanya sebab utama diare yang meningkat di pergantian musim, Tri Utami menyebutkan, menurunnya suhu udara diselingi panas yang tidak menentu, sehingga menimbulkan debu banyak debu pembawa bakteri ecoli. Selain itu, dipengaruhi dengan pola makan dan juga alergi makanan.
 
“Sarat utama penekanan diare ini pola hidup sehat, kami sendiri di P2PL terus mensosialisasikan pola hidup sehat kepada masyarakat melalui kader-kader posyandu dan juga kader kesehatan yang kami miliki,” pungkasnya.

BANDARA
Imbas Puluhan Pesawat Batal Mendarat, Bandara Soekarno-Hatta Imbau Warga Tidak Main Layangan

Imbas Puluhan Pesawat Batal Mendarat, Bandara Soekarno-Hatta Imbau Warga Tidak Main Layangan

Senin, 7 Juli 2025 | 19:17

PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta mengimbau masyarakat agar tidak menerbangkan layang-layang di sekitar area bandara maupun jalur penerbangan.

OPINI
Tunjangan Kena Efisiensi, Bukti Guru Tidak Dihargai

Tunjangan Kena Efisiensi, Bukti Guru Tidak Dihargai

Selasa, 8 Juli 2025 | 19:00

Tahun 2025 sudah setengah tahun terlewati, tetapi kabar dunia pendidikan masih terus mengiris hati. Hari ini, datang dari tenaga pengajar yang tunjangan tambahan (tuta) dicoret dari APBD Provinsi Banten tahun 2025.

HIBURAN
Kasus LGBT Makin Merebak, Pakar Ungkap Penyebabnya

Kasus LGBT Makin Merebak, Pakar Ungkap Penyebabnya

Sabtu, 5 Juli 2025 | 14:19

Fenomena LGBT kembali menjadi sorotan publik setelah sejumlah pasangan sesama jenis viral di media sosial.

TANGSEL
Atasi Banjir, Benyamin Janji Bangun Tandon di Perumahan Maharta Tahun Ini

Atasi Banjir, Benyamin Janji Bangun Tandon di Perumahan Maharta Tahun Ini

Rabu, 9 Juli 2025 | 20:58

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bakal membangun tandon air di kawasan Perumahan Maharta, Kecamatan Pondok Aren, untuk mengurangi potensi banjir di wilayah tersebut.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill