Connect With Us

BP2T Ancam Sweeping Perusahaan Tak Berizin

| Selasa, 28 Juli 2009 | 15:39

TANGERANGNEWS-Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Tangerang Selatan Mursan Sobari menyatakan puluhan perusahaan di Kota Tangerang Selatan diyakini banyak tidak memiliki izin. Itu dipicu lemahnya pengawasan pemerintah induk. Serta perilaku nakal pemilik perusahaan. "BP2T akan melakukan penertiban dan pengecekan terhadap perusahaan yang tidak memiliki izin usaha," ungkap Mursan, hari ini. Meski belum bisa memastikan berapa jumlah perusahaan yang tidak memilik izin, Mursan mengaku, terdapat sekitar 15 perusahaan dari ribuan perusahaan di Tangsel yang tidak memiliki izin. Umumnya berbentuk pabrik dan usaha pergudangan. Para pengelola itu memilih membuka kegiatannya di wilayah yang sulit dijangkau. Agar menghindari dari pemantauan petugas. BP2T telah menurunkan petugas ke lokasi-lokasi untuk mendata perusahaan perusahaan-perusahaan gelap itu. Diakui Mursan sebuah perusahaan sejatinya harus memiliki tiga kategori izin sekaligus seperti surat izin mendirikan bangunan (IMB), surat izin usaha kepariwisataan (SIUK) dan izin pemanfaatan ruang (IPR). "Klasifikasi dari sebuah perusahaan harus memiliki tiga surat kepemilikan tersebut. Bila tidak memiliki satu diantara dari tiga surat tersebut akan kita kenakan sanksi dan pemilik perusahaan harus mengurus surat yang belum dimiliki," ujarnya. Mursan menjelaskan untuk mengecek perusahaan tidak memiliki ijin sedikit mengalami kendala, karena BP2T Kabupaten Tangerang belum menyerahkan jumlah perusahaan yang berada di Kota Tangsel setelah kota baru itu dimekarkan November 2008. "BP2T Kota Tangsel kini sedang menunggu limpahan berkas puluhan perusahaan di Tangsel dari BP2T Kabupaten Tangerang, jika belum diserahkan kita sulit melakukan sweeping rutin karena tidak memiliki data perusahan-perusahaan yang ada di Tangsel," beber Mursan. Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan non Formal dan Informal, Dinas Pendidikan Kota Tangsel, Didi Sutisna mengaku banyak tempat kursus yang belum memiliki legalitas. Ini tak hanya terkait izin operasional pendidikan, tapi juga izin usahanya. Kenyataan tersebut harus segera ditertibkan. Agar konsumen tidak merasa dirugikan saat mengikuti kegiatan tersebut. (Indra)
NASIONAL
SMS 2024, Media Online Lokal Diajak Naik Kelas

SMS 2024, Media Online Lokal Diajak Naik Kelas

Senin, 6 Mei 2024 | 15:20

Sumatera Media Summit (SMS) 2024, yang digagas oleh Suara.com bersama Internasional Media Support (IMS), sukses mempertemukan para pemilik media massa online lokal, organisasi media, hingga lembaga pers Mahasiswa se-Pulau Sumatera.

AYO! TANGERANG CERDAS
Buruan Daftar, Lulusan Institut Teknologi PLN Berkesempatan Langsung Kerja di Perusahaan

Buruan Daftar, Lulusan Institut Teknologi PLN Berkesempatan Langsung Kerja di Perusahaan

Jumat, 26 April 2024 | 10:48

Institut Teknologi PLN (ITPLN) menjadi salah satu perguruan tinggi incaran banyak mahasiswa untuk mengembangkan karirnya di masa depan.

OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill