Connect With Us

Mantan Ketua Panwaslu Tangsel Juga Daftar Ketua KNPI

| Minggu, 16 Desember 2012 | 22:13

Muslih Basar saa mengembalikan formulir pencalonan. (tangerangnews / danang)

 
TANGERANG-Mantan Ketua Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Tangsel  Muslih Basar siap maju dalam pemilihan KNPI di kota tersebut. Kepastian itu terlihat pada Minggu (16/12) sekitar pukul 16.00 WIB dirinya mengembalikan  formulir disertai dengan rekomendasi dukungan dari empat OKP.

Muslih yang kini tercatat sebagai PNS Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Tangsel mengatakan, pencalonan ini merupakan panggilan jiwa dan sekaligus dalam rangka upaya mewujudkan KNPI Kota Tangsel yang smart, dan agar bisa menciptakan kader-kader KNPI yang sportifitas dan sehat. "Potensi pemuda Tangsel sangat banyak. Dengan KNPI seharusnya semua dapat terkoordinasi," ucapnya.

Muslih menambahkan, jika dirinya sangat yakin akan lolos dalam tahap verifikasi bakal calon, apalagi dengan syarat utama dukungan para OKP dan juga PK. "Dengan syarat pencalonan yang lengkap, mustahil saya tidak lolos," tambahnya.

Sementara Ketua Stering Komite (SC) KNPI Kota Tangsel, Muhammad Acep mengatakan, Muslih merupakan bakal calon pertama yang mengembalikan formulir pendaftaran dengan sejumlah persyaratan.
 
"Hingga saat ini baru satu bakal calon yang mengembalikan formulir dan untuk resmi menjadi calon itu nanti diumumkan," ucapnya. (DNG)

MANCANEGARA
Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Jumat, 9 Mei 2025 | 12:19

Indonesia berpotensi terdampak secara ekonomi jika konflik antara India dan Pakistan terus berlanjut. Salah satu sektor yang diperkirakan akan terkena imbasnya adalah ekspor batu bara, yang selama ini menjadi komoditas andalan

OPINI
Manipulasi Angka Kemiskinan BPS Indonesia vs Data Bank Dunia

Manipulasi Angka Kemiskinan BPS Indonesia vs Data Bank Dunia

Selasa, 13 Mei 2025 | 14:28

Inilah dampak dari sistem kapitalisme dalam pengelolaan ekonomi. Indikator kemiskinan dibuat serendah mungkin agar negara bisa mengklaim berhasil menurunkan angka kemiskinan. Padahal faktanya, kemiskinan tidak benar-benar berkurang

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill