Connect With Us

Bolot Belum ditahan, Kapolsek : Karena ada pertimbangan

| Jumat, 4 Januari 2013 | 17:44

Bolot dengan Cucunya saat ditemui wartawan di kediamannya. (tangerangnews / danang)

 
 

TANGERANG-Petugas Polsek Ciputat belum juga menahan tersangka Bolot alias Muhammad Sulaeman yang lebih dikenal sebagai pelawak yang kerap memerankan seorang yang tuli.   Diketahui, Bolot sudah berstatus tersangka pada Kamis (20/12) lalu atas dugaan pengeroyokan terhadap seorang  anak muda bernama Rangga Putra Sadewa ,16, pada Jumat (7/12) lalu yang juga tetangganya.
 
Kapolsek Ciputat Kompol Alip mengatakan, hingga saat ini kepolisian dalam kasus tersebut sudah membuat Surat Perintah Dimulai penyelidikan (SPDP) terkait kasus dugaan pemukulan yang dilakukan Bolot. Dirinya mengatakan pihaknya masih mengumpulkan berkas-berkas pekara kasus Bolot.
 
"Kita masih mengumpulkan berkas, jika sudah komplit maka dalam waktu dekat akan P21,"ungkapnya. Lalu kenapa Bolot belum ditahan?
 
“Kita masih belum melakukan penahanan terhadap Bolot karena berbagai pertimbangan,” ujarnya tanpa mau menyebutkan pertimbangannya.  
Sedangkan terhadap tersangka lain, yakni anaknya Mulyadi alias Sam dan Surya menantu Bolot, dia mengaku pihaknya tengah  melakukan penambahan masa penahanan.

Sedangkan korban Rangga akan kembali akan mendatangi Polsek Ciputat pada Minggu (6/1) mendatang untuk memenuhi panggilan pemeriksaan.

Kuasa Hukum Rangga,  Saleh mengatakan, Rangga  akan kembali menjalani pemeriksaan lanjutan sebagai pelapor. "Ya kita ikuti aturan saja," ucapnya saat dihubungi Jumat (4/1).

Namun, Saleh menyayangkan polisi yang belum juga melakukan penahanan terhadap Bolot. “Aneh saja, Bolot belum ditahan,” ujarnya.(DNG)
 
KAB. TANGERANG
Polda Banten Gerebek Indekost Tempat Prostitusi Anak di Rajeg, 5 Orang Ditangkap

Polda Banten Gerebek Indekost Tempat Prostitusi Anak di Rajeg, 5 Orang Ditangkap

Rabu, 9 Juli 2025 | 15:54

Aparat Polda Banten menggerebek kos-kosan yang dijadikan tempat prostitusi anak di bawah umur di Rajeg, Kabupaten Tangerang.

OPINI
Tunjangan Kena Efisiensi, Bukti Guru Tidak Dihargai

Tunjangan Kena Efisiensi, Bukti Guru Tidak Dihargai

Selasa, 8 Juli 2025 | 19:00

Tahun 2025 sudah setengah tahun terlewati, tetapi kabar dunia pendidikan masih terus mengiris hati. Hari ini, datang dari tenaga pengajar yang tunjangan tambahan (tuta) dicoret dari APBD Provinsi Banten tahun 2025.

SPORT
BPJamsostek Tangerang Lindungi Ribuan Atlet Sepakbola Liga Forssekot Tahun 2025

BPJamsostek Tangerang Lindungi Ribuan Atlet Sepakbola Liga Forssekot Tahun 2025

Minggu, 6 Juli 2025 | 22:16

BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Cabang Tangerang Batuceper memberikan perlindungan kepada ribuan atlet sepak bola kelompok umur (KU) 8, 10 dan12 tahun, dalam turnamen Liga Forum Sekolah Sepakbola Kota Tangerang (Forssekot) Tahun 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill