Connect With Us

Banjir, Camat di Tangsel Diminta Siaga 24 Jam

| Rabu, 16 Januari 2013 | 18:39

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany (Ist / Ist)

 
 
TANGERANG-Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany telah meminta kepada jajarannya, yakni camat, Satpol PP, BPBD, DKP dan Dinas Pemadam Kebakaran untuk mengantisipasi banjir selama 24 jam.
 
“Banjir memang menjadi ancaman. Saya sudah instruksikan Camat, Lurah, BPBD, Satpol PP, DKPP dan semua aparatur di bawah untuk siaga 24 jam penuh. Jangan sampai ada warga yang kebanjiran tidak cepat ditangani,” ucap Airin Rachmi Diany , Rabu (16/1).
 
Menurut Airin, meskipun genangan air bisa langsung surut dalam waktu sejam atau dua jam pasca banjir, tetap saja hal itu harus dianggap banjir dan jadi ancaman buat warga. “Saat ini ada 31 titik banjir yang sudah saya minta untuk dipantau terus menerus. Jadi, saya minta petugas yang sudah saya instruksikan siaga penuh,” imbaunya.
 
Disinggung soal anggaran penanggulangan bencana, Airin menegaskan hal itu sudah disiapkan dan dianggap akan mancukup selama bencana yang terjadi setahun penuh. Kalaupun kurang, nanti akan ditambah lagi pada anggaran perubahan mendatang. “Jumlahnya saya tidak hapal, tapi saya jamin cukup. Bahkan ada anggaran tak terduga Rp3 miliar yang juga disiapkan jika memang mendesak,” tuturnya.
 
Selain itu, saat ini sudah ada bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berupa kesediaan dapur umum, dan akan ada bantuan susulan pada tahun 2014 mendatang.
 
Pihaknya pun menyatakan, akan terus berkoordinasi dengan daerah sekitar sehingga banjir yang mengancam 31 titik tersebut tidak bertambah atau meluas. “Saat ini jumlahnya jauh berkurang dari tahun-tahun sebelumnya,” tandasnya.
 
Dalam kesempatan itu, Airin juga menuding bahwa, titik banjir baru yang ada saat ini, lebih disebabkan adanya pembangunan perumahan baru yang belum tuntas membangun sistem drainase yang terintegrasi dengan perumahan lainnya. “Perumahan baru yang demikian juga saya pantau. Kalau tidak juga memperbaiki sisitem drainasenya, akan distop. Saya pastikan itu,” ucapnya. (KUN/DNG)
 
 
    
BANTEN
Keren, PLN Banten Raih Predikat Emas untuk Pengamanan Infrastruktur Vital Nasional

Keren, PLN Banten Raih Predikat Emas untuk Pengamanan Infrastruktur Vital Nasional

Rabu, 9 Juli 2025 | 10:51

PT PLN (Persero) melalui Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Banten meraih predikat emas dalam audit pengawasan dan pengendalian (Wasdal) implementasi Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) Objek Vital Nasional (Obvitnas).

HIBURAN
Kasus LGBT Makin Merebak, Pakar Ungkap Penyebabnya

Kasus LGBT Makin Merebak, Pakar Ungkap Penyebabnya

Sabtu, 5 Juli 2025 | 14:19

Fenomena LGBT kembali menjadi sorotan publik setelah sejumlah pasangan sesama jenis viral di media sosial.

OPINI
Tunjangan Kena Efisiensi, Bukti Guru Tidak Dihargai

Tunjangan Kena Efisiensi, Bukti Guru Tidak Dihargai

Selasa, 8 Juli 2025 | 19:00

Tahun 2025 sudah setengah tahun terlewati, tetapi kabar dunia pendidikan masih terus mengiris hati. Hari ini, datang dari tenaga pengajar yang tunjangan tambahan (tuta) dicoret dari APBD Provinsi Banten tahun 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill