Connect With Us

Pajak Parkir Tak Masuk, DPRD Tangsel Bentuk Panja

| Jumat, 25 Januari 2013 | 20:04

Ilustrasi. (tangerangnews / tangerangnews)

 

 
TANGSEL-DPRD Tangsel akan membentuk panitia kerja (Panja) untuk membahas soal parkir off street (area khusus parkir) yang kini penertibannya menuai masalah.
 
Ketua Komisi III DPRD Kota Tangsel Hadidin mengaku, panja parkir diperlukan untuk mengusut tuntas dugaan penyelewengan pendapatan daerah dari sektor pajak parkir.
 
“Kalau banyak yang tidak berizin, kita harus cari duduk perkaranya di mana. Dan, apakah selama ini potensi parkir itu terdata atau tidak,” kata Hadidin, Jumat (25/1).
 
     Hadidin menjelaskan, selama ini pihaknya hanya mendapatkan informasi bahwa di Kota Tangsel terdapat 37 lokasi parkir yang tak berizin. Itu pun, karena izinnya sudah habis. Tetapi, katanya, pada pekan ini Pemkot Tangsel melakukan penertiban terhadap ratusan lokasi parkir yang tak berizin.
 
“Ini berarti yang dilaporkan kepada DPRD lebih dari itu. Kenapa bisa terjadi?” katanya penuh tanya.
 
     Jika hal demikian benar, kata Hadidin, maka terdapat miliaran rupiah peluang Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang hilang. Hal itu, katanya, jelas sangat merugikan daerah yang semestinya bisa menambah pundi-pundi pendapatan daerah.
 
 “Bukan menguap lagi. Sudah jelas, kalau tidak ada izin pajaknya tidak terpungut. Berati tidak ada pajak yang masuk ke daerah,” jelasnya.
 
     Panja, kata Hadidin, sesuai dengan Tata Tertib DPRD Kota Tangsel bisa diusulkan oleh anggota Dewan baik atasnama komisi atau fraksi. Usulan panja, akan ditindaklanjuti Hadidin, dalam forum Badan Musyawarah (Banmus). “Kita akan sampaikan kepada unsur pimpinan di forum Banmus,” imbuhnya.
 
     Sebelum membentuk panja, Hadidin berjanji akan memanggil tiga Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang berkaitan dengan masalah parkir dan perpajakan. Yaitu, Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T), Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), dan Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Tangsel. “Senin (28/1) siang akan kita panggil. Pertemuan di ruang rapat gabungan, dan harus terbuka, biar semua warga tahu,” ujarnya. (TMD/DNG)
 
 
 
BANTEN
Kocak, Santri di Banten Terjebak 2 Jam di Atas Pohon Kelapa Gegara Hujan

Kocak, Santri di Banten Terjebak 2 Jam di Atas Pohon Kelapa Gegara Hujan

Sabtu, 8 November 2025 | 20:13

Seorang santri berinisial FH, 18, sempat membuat panik warga Kelurahan Pagadungan, Kecamatan Karangtanjung, Kabupaten Pandeglang, setelah dirinya terjebak di atas pohon kelapa setinggi sekitar 20 meter.

KAB. TANGERANG
Dipecat Gegara Bolos Berbulan-bulan, 2 ASN Kabupaten Tangerang Masih Terima Gaji

Dipecat Gegara Bolos Berbulan-bulan, 2 ASN Kabupaten Tangerang Masih Terima Gaji

Sabtu, 8 November 2025 | 21:40

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Kabupaten Tangerang menyampaikan bahwa dua aparatur sipil negara (ASN) yang tengah menjalani proses pemberhentian masih tetap menerima gaji sampai keputusan resmi pemecatan dikeluarkan.

TOKOH
Antasari Azhar Eks Ketua KPK Meninggal Dunia, Disalatkan di Masjid Asy Syarif BSD

Antasari Azhar Eks Ketua KPK Meninggal Dunia, Disalatkan di Masjid Asy Syarif BSD

Sabtu, 8 November 2025 | 20:22

Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar meninggal dunia pada Sabtu, 8 November 2025.

KOTA TANGERANG
Kebut Normalisasi Kali Angke, Pemkot Tangerang Siapkan Pembebasan Lahan untuk Turap

Kebut Normalisasi Kali Angke, Pemkot Tangerang Siapkan Pembebasan Lahan untuk Turap

Sabtu, 8 November 2025 | 23:20

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bergerak cepat dalam upaya meminimalisir risiko banjir dengan fokus pada percepatan normalisasi Kali Angke dan Kali Wetan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill