Connect With Us

Tidak Diberi Pinjaman Uang, Tukang Obat Cekik Dokter

| Senin, 11 Februari 2013 | 13:54

Tidak Diberi Pinjaman Uang, Tukang Obat Cekik Dokter (tangerangnews / rangga)

 

TANGERANG
-Seorang penjual obat-obatan, SBC, 36, warga Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang, nekat mencecik dokter karena tidak diberi pinjaman uang untuk modal bisnis farmasinya. Beruntung, aksi perobaan pembunuhan tersebut berhasil digagalkan petugas keamanan dan tersangka diamankan ke Polresta Tangerang.

Kapolsek Serpong Kompol Leganek Mawardi mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (2/2) lalu. Tersangka datang ke rumah korban, dr. Nurlely Banjar, 64, di Perumahan BSD, Blok K/1 Sektor 1, RT 04/04, Kelurahan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Kota Tangsel.

“Lalu korban menagih hutang tersangka kepadanya sebesar Rp 150 juta. Tersangka mengaku belum bisa bayar karena bisnisnya sedang surut, dia pun minta pinjaman lagi untuk modal bisnisnya. Tapi korban menolaknya,” katanya, Senin (11/2).

Karena tersinggung, tersangka langsung menutup mulut korban dengan lakban yang sudah dipersiapkan dari rumah. Korban didorong ke sofa dan lehernya dicekik. Namun koban masih bisa berteriak meminta tolong.

“Teriakannya terdengar petugas sekuriti  setempat. Mereka langsung datang ke rumah rorban dan menangkap tersangka, kemudian diserahkan ke Polsek Serpong,” ujar Leganek.

Pihaknya sempat memeriksa mobil tersangka dan menemukan pisau daging, masker, sarung tangan dan plat nomor mobil palsu. “Diduga alat-alat ini dipersiapkan untuk membunuh korban. Tapi upayanya berhasil dicegah,” papar Leganek.

Sementara tersangka SBC mengaku tidak berniat membunuh korban. Dia hanya ingin meminjam uang karena usaha distribusi obatnya bangkrut. “Saya tidak mau membunuhnya, cuma memberi pelajaran. Saya minta pinjaman modal baik-baik tapin tidak dikasih,” pungkasnya.

Korban dijerat pasal 338 KUHP jo pasal 53 KUHP tentang dan pasal 2 ayat 1 UU dadurat no 12/1951, subsider pasal 351 KUHP lebih subsider pasal 335 KUHP dengan ancaman penjara diatas lima tahun.(RAZ)
 
TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

MANCANEGARA
PBB Desak Investigasi Penanganan Demonstrasi di Indonesia

PBB Desak Investigasi Penanganan Demonstrasi di Indonesia

Selasa, 2 September 2025 | 12:30

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyoroti rangkaian aksi demonstrasi yang terjadi di Indonesia dalam beberapa hari terakhir.

KOTA TANGERANG
Ikuti Lomba Desain Logo dan Tagline HUT ke-33 Kota Tangerang, Berhadiah Total Puluhan Juta

Ikuti Lomba Desain Logo dan Tagline HUT ke-33 Kota Tangerang, Berhadiah Total Puluhan Juta

Jumat, 12 September 2025 | 20:55

Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) mengumumkan penyelenggaraan lomba logo dan tagline Hari Ulang Tahun (HUT) ke-33 Kota Tangerang.

NASIONAL
Kinerja Sehat dan Inovatif, Bank Luna Diganjar 3 Penghargaan Nasional

Kinerja Sehat dan Inovatif, Bank Luna Diganjar 3 Penghargaan Nasional

Jumat, 12 September 2025 | 15:00

Bank Luna meraih tiga penghargaan tingkat nasional dalam kurun waktu kurang dari satu bulan. Hal ini menegaskan posisi Bank Luna sebagai salah satu BPR terbaik yang konsisten tumbuh, berinovasi, dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill