Connect With Us

Bocah Tewas Tercebur Galian Tanah Proyek Cluster

| Kamis, 7 Maret 2013 | 19:09

Ilustrasi tenggelam. (tangerangnews / merdeka)

TANGERANG-Gigih Aprilianto, 9, tewas setelah tercebur dalam galian tanah proyek cluster Fortune Graha Raya, Kayu Gede, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), ketika bermain dengan temannya, Rabu (6/3).  Warga perumahan Puri Kartika Baru Blok I-2 nomor 11, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang ini tenggelam akibat tidak bisa berenang.
 
Karmin, salah seorang tetangga korban mengatakan, peristiwa itu terjadi pada pukul 16.00 WIB. Gigih dan seorang temannya diduga masuk area bekas galian tanah yang belum diurug pengembang.
 
“Area itu seebenarnya sudah ditutup pagar seng, kemungkinan dia menyelinap lewat bagian pagar yang bolong. Dan itu tidak diketahui pekerja proyek,” katanya, Kamis (7/3).
 
Galian itu menjadi sebuah kubangan air. Ketika Gigih asik bermain, tiba-tia dia terpeleseset dan masuk ke dalam kubangan. “Karena tak bisa berenang, Gigih langsung tenggelam. Warga sekitar yang kebetulan mengetahui peristiwa itu langsung berusaha mengambil Gigih. Tapi Gigih sudah meninggal saat dievakuasi," ucapnya.
 
Kapolsek Ciledug, Kompol Abdoel Harris, mengatakan bahwa kubangan air bekas galian tanah itu memang tidak luas, tapi memiliki kedalaman hingga 1,7 meter. "Makanya si bocah meninggal, apalagi dia tak bisa berenang," ujarnya.
 
Namun kata Abdoel, kasus tersebut tidak berlanjut ke ranah hukum, karena pihak keluarga Gigih bisa menerima, dan bersedia berdamai dengan pihak pengembang. "Ya diselesaikan secara kekeluargaan. Pihak pengembang Graha Raya memberikan uang duka," paparnya.(RAZ)

KOTA TANGERANG
Lurah Karang Mulya Sebut Banjir di Wilayahnya Akibat Hujan Deras dan Luapan Kali Cantiga

Lurah Karang Mulya Sebut Banjir di Wilayahnya Akibat Hujan Deras dan Luapan Kali Cantiga

Kamis, 15 Mei 2025 | 16:06

Syafii, Lurah Karang Mulya, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, menyebut bahwa banjir di wilayahnya terjadi akibat curah hujan tinggi dan meluapnya Kali Cantiga.

NASIONAL
Waspadai Diabetic Foot pada Penderita Diabetes Melitus Bisa Berujung Amputasi jika Tak Ditangani

Waspadai Diabetic Foot pada Penderita Diabetes Melitus Bisa Berujung Amputasi jika Tak Ditangani

Kamis, 15 Mei 2025 | 08:05

Diabetes melitus atau kencing manis tidak hanya memengaruhi kadar gula darah, tapi juga bisa menimbulkan komplikasi serius, salah satunya diabetic foot.

AYO! TANGERANG CERDAS
Waktunya Fleksibel, Segini Biaya Kuliah di Universitas Terbuka 

Waktunya Fleksibel, Segini Biaya Kuliah di Universitas Terbuka 

Rabu, 14 Mei 2025 | 12:21

Bagi siswa kelas 12 yang berencana kuliah di perguruan tinggi negeri (PTN) namun ingin waktu belajar yang fleksibel, Universitas Terbuka (UT) bisa menjadi pilihan ideal.

BANTEN
Dorong IKM Banten Naik Kelas, UPTD BPTSI Sosialisasikan Sertifikasi Halal 

Dorong IKM Banten Naik Kelas, UPTD BPTSI Sosialisasikan Sertifikasi Halal 

Kamis, 15 Mei 2025 | 14:04

Unit Pelaksana Teknis Daerah Balai Pengembangan Teknologi dan Sertifikasi Industri (UPTD BPTSI) Provinsi Banten melaksanakan kegiatan Sosialisasi Standarisasi dan Fasilitasi Pangan Sertifikasi Halal pada Kamis, 15 Mei 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill