TANGSEL-Tahun ini, Pusat Pemerintahan (Puspem) Kota Tangsel direncanakan mulai dibangun, yakni dengan memulai penyelesaian Detail Engeneering Design (DED). Sedangkan untuk pembangunan puspem sendiri, direncanakan mencapai delapan lantai.
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Bangunan Dinas Tata Kota Bangunan dan Pemukiman (DTKBP) Kota Tangsel Mukoddas Suhada mengatakan, puspem akan dibangun delapan lantai seusai dari hasil Feasibility Study (FS) tentang itu. Untuk bisa menampung lebih banyak pegawai, dibutuhkan bangunan yang luas.
“Namun, karena keterbatasan lahan, upaya satu-satunya dengan membuat bangun vertikal,” ujarnya.
Sebab, kata Mukoddas, hasil FS juga menunjukkan bahwa minimal luas bangunan Puspemkot Tangsel seluas 14 ribu meter persegi. Jika dibangun horizontal, maka dibutuhkan lahan yang luasnya melebihi 14 ribu meter.
Sementara, kondisi lahan di eks Kecamatan Ciputat yang akan dibangun puspem tidak tersedia. “Sekadang yang sudah dibebaskan sekitar 2.900 meter. Makanya, supaya ada resapan air dan ruang terbuka hijaunya, bangunan akan dibuat vertikal,” jelasnya.
Dengan sistem pembangunan ke atas, lanjut Mukoddas, paling tidak hanya dibutuhkan lahan seluas 4 ribu meter untuk bangunan. Itu pun, untuk luas bangunan lantai dasar. Sementara lantai dua hingga delapan akan dibangun lebih kecil.
“Dengan sistem bangunan ini saja, masih dibutuhkan pembebasan lahan. Karena sekarang baru 2,9 hektare yang sudah dibebaskan,” ujarnya.
Dalam FS puspem yang dibuat Pemkab Tangerang, lanjut Mukoddas, disebutkan bahwa puspem diisi oleh seluruh SKPD di Kota Tangsel. Hanya, kajian itu tampaknya akan di-review.
Mengingat, sejumlah SKPD yang sudah memiliki bangunan tersendiri, juga keterbatasan lahan di tempat itu. “Untuk SKPD masih kita kaji. SKPD mana saja yang akan berkantor di puspem,” terangnya.
Sementara, kantor wali kota dan wakil wali kota, sekda, Serta bagian-bagian di sekretariat daerah Kota Tangsel dipastikan berkantor di puspem.
“Tapi, tidak menutup kemungkinan akan ada lagi dinas yang berkantor di puspem. Tergantung hasil kajian yang mungkin saja akan menambah lantai bangunan puspem menjadi lebih dari delapan,” tuturnya.
Kepala Dinas Tata Kota Bangunan dan Pemukiman Tangsel Dendi Pryandana mengatakan, penyusunan DEDnya diperkirakan akan selesai pada pertengahan tahun 2013. Setelah selesai, pihaknya akan menggelar tender yang diharapkan pembangunannya akan dilakukan pada Agustus.
“Ini sudah sesuai dengan rencana ibu wali kota, dan memang ini ditunggu-tunggu masyarakat juga agar pelayanan kami semakin maksimal dengan pusat pemerintahan. Karena nantinya seluruh SKPD ada dalam satu lingkungan yang sama,” ujar Dendi. (RAZ)