Connect With Us

Korban yang Kelaminnya Dipotong Harap Bisa Dioperasi

| Kamis, 16 Mei 2013 | 18:43

Muhyi korban kelamin dipotong. (tangerangnews / rist)

 
 

 
TANGERANG-Pihak keluarga Abdul Muhyi, yang menjadi korban kelaminnya dipotong oleh teman kencannya hingga Kamis (16/05) masih menunggu penangannan medis selanjutnya oleh pihak RSUD Tangsel.
 
Abdul Muhyi yang kini masih dirawat secara intensif di ruang mawar lima,  lantai tiga di RS milik pemerintah itu.  

Anak bungsu dari empat bersaudara itu  tak memiliki banyak biaya untuk bisa dioperasi.  Namun, pihak keluarga berharap ada keringanan biaya untuk tetap dapat dioperasi.

“Kami berharap segera bisa dilakukan operasi penyambungan, agar anak saya bisa kembali normal,” ujar Kasmin ketika ditemui di ruang tempat anaknya dirawat.
Selain itu, dia juga meminta kepada pihak kepolisian agar cepat menangkat pelaku pemotong kelamin anaknya itu.

Kasmin masih mendampingi anak bungsu itu, meski kepada keluarga sendiri Muhyi masih belum mau banyak bicara terkait peristiwa tersebut. “Sama belum mau bicara,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pria asal Desa Bojong Sari, Depok, Jawa Barat menjadi korban pemotongan alat vitalnya oleh teman dekat wanitanya di rumah kontrakan, yang berlokasi di daerah Pamulang, Tangerang Selatan. Ketika itu korban hanya mengaku, alat kelaminnya dipotong oleh sang pacar.  

Dirut RSUD Kota Tangerang Selatan Neng Ulfa membenarkan bahwa pihaknya belum bisa mengoperasi Muhyi laantaran harus mempersiapkan perlengkapan perlatannya terlebih dahulu.

“Nanti kan tak semudah itu, harus diketahui dulu diagnosanya. Peralatan juga dipersiapkan dulu, sebenarnya yang mengetahui ini ya bagian medis, kami akan konprensi pers nanti kalau sudah siap,” singkatnya.  (DRA)
 
AYO! TANGERANG CERDAS
Waktunya Fleksibel, Segini Biaya Kuliah di Universitas Terbuka 

Waktunya Fleksibel, Segini Biaya Kuliah di Universitas Terbuka 

Rabu, 14 Mei 2025 | 12:21

Bagi siswa kelas 12 yang berencana kuliah di perguruan tinggi negeri (PTN) namun ingin waktu belajar yang fleksibel, Universitas Terbuka (UT) bisa menjadi pilihan ideal.

BANTEN
Gangguan Kepribadian Narsistik, Ancaman Kesehatan Mental yang Butuh Penanganan 

Gangguan Kepribadian Narsistik, Ancaman Kesehatan Mental yang Butuh Penanganan 

Senin, 19 Mei 2025 | 13:06

Apakah kamu pernah merasa disalahkan terus-menerus, meski tidak melakukan kesalahan? Atau selalu dimanipulasi agar merasa bersalah ketika mengutarakan perasaan?

NASIONAL
Berpotensi Serentak, Muhammadiyah dan Pemerintah Sama-sama Rayakan Idul Adha 6 Juni 2025

Berpotensi Serentak, Muhammadiyah dan Pemerintah Sama-sama Rayakan Idul Adha 6 Juni 2025

Senin, 19 Mei 2025 | 11:42

Penetapan Hari Raya Idul Adha 2025 oleh Muhammadiyah telah diumumkan lebih awal, yakni jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025.

TEKNO
Komdigi Batasi Fitur Gratis Ongkir di E-Commerce, Kini Hanya Bisa 3 Hari Sebulan

Komdigi Batasi Fitur Gratis Ongkir di E-Commerce, Kini Hanya Bisa 3 Hari Sebulan

Sabtu, 17 Mei 2025 | 17:33

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) bakal membatasi pemberlakuan fitur gratis ongkir (ongkos kirim) di platform e-commerce hanya selama tiga hari dalam sebulan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill