BIS Jadi Homebase, Adhyaksa FC Banten Sewa hingga Rp31 Juta Per Pertandingan
Rabu, 10 September 2025 | 19:12
Banten International Stadium (BIS) resmi menjadi homebase (stadion kandang) Adhyaksa FC Banten.
TANGERANG – Saat pertama dilahirkan sekira lima tahun yang lalu, Windows Phone terlihat punya masa depan yang cerah sebagai pesaing Android dan iOS. Namun, ternyata fakta berbicara lain. Angka penjualannya terus menurun. Pada kuartal keempat (Q4) 2015, hanya 4,5 juta unit Lumia yang bisa terjual oleh Microsoft.
Dibandingkan dengan penjualannya pada Q4 2014, angka tersebut turun sebanyak 57%. Pada masa itu ada sekitar 10,5 juta unit ponsel Lumia yang terjual di pasaran. Secara total, Microsoft dan Nokia sudah menjual sekitar 110 juta Windows Phone.
Sementara ada sekitar 4,5 miliar unit perangkat Android dan iOS yang terjual dalam periode yang sama. Padahal, IDC memperkirakan ada sekitar 400 juta ponsel yang terjual dalam kuartal tersebut. Artinya, pangsa pasar Windows Phone pada Q4 2015 hanyalah 1,1%.
Penyebabnya ditengarai ada pada kurangnya jenis perangkat Windows Phone yang tersedia di pasaran. Bahkan, Lumia 950 dan 950 XL, yang dijagokan oleh Microsoft, disebut sebagai ponsel flagship yang mengecewakan. Pun Windows 10 Mobile yang disebut sebagai OS yang setengah jadi, dikutip dari The Verge, Jumat (29/1/2016).
Dengan rendahnya penjualan ponsel Lumia ini, Microsoft tak merencanakan untuk memproduksi banyak ponsel Lumia. Microsoft diisukan sedang mengembangkan perangkat yang disebut sebagai Surface Phone, namun ponsel tersebut sampai saat ini juga belum ada di pasaran.
Banten International Stadium (BIS) resmi menjadi homebase (stadion kandang) Adhyaksa FC Banten.
Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.
Banyak orang menganggap kesuksesan sebagai sesuatu yang besar dan mewah, hanya dapat diraih oleh mereka yang sudah memiliki kekayaan atau kekuasaan.
Fenomena miniatur AI tengah ramai di media sosial seperti TikTok dan Instagram. Banyak pengguna menampilkan sosok mereka dalam bentuk action figure miniatur, seolah-olah benar-benar memiliki mainan tersebut.