Connect With Us

Menristek Sebut Jambu Biji Tingkatkan Imunitas Hadapi COVID-19

Redaksi | Sabtu, 28 Maret 2020 | 18:40

Ilustrasi Jambu Merah. (Istimewa / Istimewa)

 

 

TANGERANGNEWS.com-Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/BRIN), Prof Bambang PS Brodjonegoro, melalui tele-konferensi pers pada Kamis (26/3) mengungkapkan, bahan alam yang berpotensi mampu menanggulangi COVID-19 adalah jambu biji merah.

“Dari berbagai bahan yang tentunya ada di dalam biodiversitas kita, sudah ada beberapa yang dikaji secara mendalam baik oleh beberapa perguruan tinggi dan juga oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Salah satunya adalah buah jambu biji yang merupakan salah satu bahan terbaik untuk dikonsumsi manusia dalam rangka meningkatkan daya tahan tubuh untuk menghadapi COVID-19 ini,” paparnya dilansir TangerangNews dari laman resmi Institut Pertanian Bogor, Sabtu (28/3/2020).

Terkait jambu biji merah berpotensi menanggulangi COVID-19, Prof Irmanida Batubara, Guru Besar IPB University menjelaskan, jambu biji merah memiliki senyawa dari golongan flavanoid berpotensi untuk dikembangkan sebagai anti-COVID-19.

“Berdasarkan hasil ini, kita mengetahui bahwa senyawa flavonoid dapat berinteraksi baik dengan lima protein target, yaitu 3ClPro, PlPro, SpikeACE2, E34 dan RDrP. Secara insiliko, diketahui bahwa myricetin, rhamnetin, kuersetin, esperidia dan kaempferol merupakan senyawa golongan flavonoid yang paling berpotensi sebagai anti-COVID-19,” paparnya.  

Lebih lanjut, Prof Irmanida menjelaskan, senyawa tersebut diduga mampu menghambat replikasi atau perbanyakan virus dan menghambat ikatan protein virus ke reseptor manusia. Tidak hanya ditemukan pada jambu biji merah, ternyata senyawa-senyawa tersebut juga ditemukan di madu.

“Oleh karena itu, selanjutnya akan dilakukan uji klinis terkait efek mengonsumsi jus jambu biji yang dikombinasikan dengan madu dan juga uji klinis terhadap efek ekstrak daun jambu biji sebagai suplemen pada pasien COVID-19,” pungkasnya.

Riset multidisiplin ini melibatkan Departemen Kimia Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Indonesia (UI), Klaster Bioinformatics Core Facilities IMERI-FKUI, Klaster Drug Development Research Center IMERI FK UI, Laboratorium Komputasi Biomedik dan Rancang Obat Fakultas Farmasi UI, Rumah Sakit UI, Pusat Studi Biofarmaka Tropika (Trop BRC) IPB University dan Departemen Ilmu Komputer IPB University.

TANGSEL
Tumpukan Sampah di Tangsel Diangkut Secara Bertahap

Tumpukan Sampah di Tangsel Diangkut Secara Bertahap

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:31

Tumpukan sampah di sejumlah lokasi seperti Kecamatan Ciputat dan Serpong, akan diangkut secara bertahap oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel).

BANDARA
Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Selasa, 16 Desember 2025 | 15:49

Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) telah memetakan prediksi dan menyiapkan strategi untuk melayani tiga gelombang puncak arus penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

AYO! TANGERANG CERDAS
Kapan Libur Semester Ganjil 2025 di Banten? Ini Jadwalnya

Kapan Libur Semester Ganjil 2025 di Banten? Ini Jadwalnya

Rabu, 10 Desember 2025 | 20:27

Menjelang penutupan tahun ajaran semester ganjil 2025/2026, kalender pendidikan di berbagai daerah sudah mulai memuat jadwal libur sekolah untuk akhir Desember.

OPINI
Bahasa Anak Gen Z di Media Sosial: Antara Kreativitas Linguistik dan Evolusi Otak Digital

Bahasa Anak Gen Z di Media Sosial: Antara Kreativitas Linguistik dan Evolusi Otak Digital

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:51

Di era ketika setiap ekspresi terekam dalam unggahan, bahasa kini menjadi cermin identitas digital. Ungkapan seperti “healing-an dulu biar nggak overthinking” atau “LOL” tidak lagi sekadar rangkaian kata

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill