Connect With Us

Pertama di Indonesia, ITS Kembangkan Mobil Tanpa Sopir

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 16 September 2021 | 21:08

i-Car mobil tanpa awak dengan jaringan internet 5G. (@TangerangNews / Instagram its_campus)

TANGERANGNEWS.com-i-Car mobil tanpa awak dengan jaringan internet 5G pertama di Indonesia tengah dikembangkan oleh Institut Teknologi 10 November (ITS).

Dalam pengembangannya, ITS Bekerja sama dengan Nokia dan Indosat Ooredoo 5G. Mobil pintar bernama ITS 5G Autonomous concept car ini merupakan prototype mobil listrik otonom.

Yakni, mobil listrik yang dapat berjalan sendiri tanpa pengemudi dengan bantuan kombinasi teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dan Internet of Things (IoT).

Dengan teknologi tersebut, i-Car dapat melakukan tindakan canggih, seperti membantu pengemudi mengenali potensi bahaya, mencegah tabrakan, dan mengurangi risiko kecelakaan, serta mampu mengoptimalkan tenaga dari penggerak motor listrik.

Manager TIK-Robotika ITS Dr Ir Endroyono DEA mengatakan, program ini bisa berjalan karena ITS, Nokia, dan Indosat sepakat memperkuat kontribusi di bidang teknologi 5G.

Rencananya, i-Car tahap kedua tahun ini akan digunakan untuk menjadi transportasi commuter ITS.

"Jadi nanti mahasiswa kalau mau masuk dari gerbang naik i-Car pakai HP dia ingin ke fakultas mana, i-Car akan nganter," kata Endroyono kepada wartawan di Gedung Robotik, seperti yang dilansir dari Detikcom, Kamis 16 September 2021.

Menurut Person in Charge (PIC) program pengembangan 5G Experience Center dan i-Car ITS 5G Autonomous ini, i-Car baru akan dioperasikan ke jalan jika jaringan 5G sudah dilauncing dan jumlah tower BTS cukup banyak.

"Karena dia butuh data lingkungan. 5G kalau sudah tersedia dan rapet. Satu varian lagi, ITS sekarang jadi pusat mobil listrik, kita punya Gesit dan lainnya. Ke depan, Bus Suroboyo yang listrik itu akan kita outonomuskan. Untuk bus lebih gampang, karena bus ada di jalurnya sendiri," tambah Endroyono.

i-Car ke depan jaringannya akan lebih kuat jika sudah ada jaringan 5G. Sebab i-Care hanya tinggal disetir tanpa awak dan tidak memikirkan di depan ada pohon atau manusia.

"Jika manusia nyupir sudah hapal jalannya. Kalau i-Car sudah di level itu, dia tinggal memperhatikan mau kemana, di depannya ada apa, ngerem atau tidak ngerem tanpa memikirkan itu pohon atau orang," jelasnya.

Kalau sekarang i-Car masih belum bisa membedakan manusia dengan objek makhluk hidup lainnya, sehingga belum bisa mengambil keputusan yang tepat jika tidak sempat mengerem.

"Masih memikirkan di depan orang, kambing mirip orang. Kalau mobil pintar ketika disuruh milih, ketika harus ngerem ga sampai, nabrak orang atau nabrak kambing," jelasnya.

i-Car 5G tahun ini ditargetkan untuk mahasiswa, agar jika ke kampus tidak lagi jalan kaki. Mahasiswa bisa panggil i-Car, dijemput lalu diantar ke departemen masing-masing.

"Saat di departemen dia diem menunggu orang yang mau balik ke gate nanti diantar balik, i-Car mobil tanpa awak. Tapi di Indonesia catatan juga. Di Indonesia dan di dunia walaupun tanpa awak, tapi tetap ada kemudi. Kalau suatu saat mesin hang orang bisa pegang setir. Dan ini pertama di Indonesia," urainya.

Selain i-Car ITS 5G Autonomous, juga meresmikan ITS 5G Experience Center yang akan dimanfaatkan untuk mengembangkan inovasin dan riset.

President Director and CEO of Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama, sangat bersyukur dan bangga meluncurkan layanan Indosat 5G di Surabaya, sejalan dengan komitmennya untuk terus menjadi yang terdepan dalam revolusi 5G di Indonesia.

Teknologi ini akan membantu membuka banyak peluang bagi pendidikan, masyarakat, dan ekonomi daerah.

Sebagai hasil kolaborasi dengan ITS, Nokia, dan Universitas Oulu Finlandia, Indosat akan hadirkan 5G Experience Center yang canggih untuk melengkapi inovasi dan pengembangan konten use case lokal yang relevan dengan kebutuhan kota ini.

"Dengan dukungan penuh dari Pemerintah, Indosat Ooredoo terus mempercepat transformasi Indonesia menjadi bangsa digital dan berkemampuan 5G," kata Ahmad Al-Neama.

Sementara President Director Nokia Indonesia, KP Goh mengatakan, layanan 5G akan memunculkan berbagai use case unik yang menawarkan potensi untuk merevolusi industri, layanan publik, dunia mode, dan sektor kesehatan di Surabaya.

"Selain itu juga emenuhi pertumbuhan permintaan konten digital dan layanan hiburan melalui jaringan seluler. Kami senang dapat bekerja sama dengan Indosat Ooredoo, ITS, Universitas Oulu Finlandia, dan Kota Surabaya untuk mewujudkan kekuatan transformatif," pungkasnya.

HIBURAN
40 Tahun Berkarier, Aktor Tom Cruise Akhirnya Raih Piala Oscar 

40 Tahun Berkarier, Aktor Tom Cruise Akhirnya Raih Piala Oscar 

Selasa, 18 November 2025 | 12:36

Aktor Hollywood Tom Cruise akhirnya menerima pengakuan tertinggi dari Academy of Motion Picture Arts and Sciences lewat penganugerahan Academy Honorary Award pada Governors Awards 2025 atau Piala Oscar.

WISATA
Oseng Endok Tawarkan Angkringan Modern bagi Pecinta Kuliner Malam

Oseng Endok Tawarkan Angkringan Modern bagi Pecinta Kuliner Malam

Rabu, 19 November 2025 | 10:24

Di tengah perubahan gaya hidup masyarakat urban yang semakin dinamis, sebuah kedai bernama Oseng Endok mencoba menawarkan pengalaman baru dalam menikmati kuliner khas Indonesia melalui konsep angkringan modern.

MANCANEGARA
Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Rabu, 5 November 2025 | 12:34

Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.

PROPERTI
Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Minggu, 16 November 2025 | 18:18

Sejak dipasarkan pada Juni 2025, Summarecon Serpong berhasil membukukan total penjualan fantastis Klaster Bellefont senilai Rp600 miliar. Penjualan booming ini meliputi 102 unit hunian dari total 230 unit yang ditawarkan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill