Connect With Us

Mesin Penampung Minyak Jelantah Bekas Tersedia di Gading Serpong Tangerang, Bisa Ditukar Uang

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 30 Mei 2024 | 18:10

Pedagang kuliner di Seafood Market, Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, membuang minta jelantah bekas ke mesin UCOllect Box, Kamis 30 Mei 2024. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Noovoleum, perusahaan yang berfokus pada pengolahan minyak jelantah menjadi energi terbarukan berkolaborasi dengan Paramount Estate Management (PEM) untuk menghadirkan solusi berkelanjutan dalam mengatasi pembuangan minyak jelantah.

Dalam kerjasama itu, noovoleum menghadirkan UCOllect Box, mesin yang mampu menampung minyak jelantah bekas, kemudian dapat ditukar dengan uang senilai Rp6.500 per liter.

Chitra Ananda, Bussiness Development noovoleum, menyatakan kolaborasi ini bertujuan untuk mengatasi masalah pembuangan minyak jelantah yang tidak tepat.

"Dengan menggabungkan apa yang dimiliki oleh noovoleum dan PEM, kolaborasi ini akan menjadi langkah konkrit sebagai penanganan minyak jelantah di area Paramount Land," katanya, Kamis 30 Mei 2024.

Chitra menjelaskan UCOllect Box yang dirancang khusus noovoleum ini, hadir 15 lokasi di dalam area Paramount Land, Gading Serpong, Tangerang.

Termasuk cluster perumahan dan area komersial untuk memfasilitasi pembuangan minyak jelantah secara aman dan efisien.

"Tangerang ini menjadi lokasi pertama di Jabodetabek yang kita pilih setelah sebelumnya kami ada di Bandung. Kami melihat kawasan Gading Serpong banyak tempat kuliner yang pasti menghasilkan banyak minyak jelantah bekas," ujarnya.

Karena itu, pihaknya hadir agar pedagang kuliner atau masyarakat kawasan ini tidak lagi membuang minyak jelantah sembarangan.

Sebab, dengan pembuangan minyak jelantah yang tidak tepat dapat menimbulkan risiko serius terhadap lingkungan, termasuk pencemaran tanah dan air, serta mengancam ekosistem hewan.

Cara penggunakan mesin ini pun cukup mudah. Cukup download aplikasi noovoleum di ponsel, lalu daftarkan diri.

Nanti pemilik akun akan mendapat barcode yang dapat discan pada UCOllect Box, untuk membuka tempat penampungan minyak jelantah.

Setelah minyak dituang ke dalam UCOllect Box, pengguna tinggal menutupnya. Setelah itu uang akan otomatis masuk ke dalam aplikasi.

"Dengan adanya UCOllect Box, penghuni dan pemilik ruko di Paramount Land akan diberikan akses ke solusi berkelanjutan untuk mengelola minyak jelantah mereka secara bertanggung jawab, sehingga mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan," terang Chitra.

Melalui penerapan UCOllect Box yang inovatif, Chitra berharap dapat berkolaborasi dengan antar individu untuk mengambil langkah proaktif menuju keberlanjutan, sekaligus meningkatkan kualitas lingkungan di area Paramount Land.

Oktavianus Ekowibowo, Direktur Estate Management Paramount Land menyambut baik kerjasama ini. Ia berharap dengan menempatkan UCOllect Box, dapat mengurangi pembuangan minyak jelantah bekas ke sembarang tempat sehingga dapat mencegah kerusakan  lingkungan atau banjir.

"Untuk tahap awal, mesin ditempatkan di tiga titik area komersial yakni Seafood Market, Avina Junction dan Pasar Modern Paramount. Selebihnya akan ditempatkan di klaster-klaster," jelasnya.

WISATA
Festival Peh Cun Kota Tangerang 2025 Segera Digelar, Catat Jadwal dan Rangkaian Acaranya

Festival Peh Cun Kota Tangerang 2025 Segera Digelar, Catat Jadwal dan Rangkaian Acaranya

Rabu, 7 Mei 2025 | 19:39

Perkumpulan Boen Tek Bio kembali menghadirkan festival tahunan yang menjadi salah satu ciri khas Kota Tangerang yaitu Festival Peh Cun.

SPORT
Persib Vs Persita Jumat Ini, Bobotoh Diimbau Tidak Datang ke Tangerang

Persib Vs Persita Jumat Ini, Bobotoh Diimbau Tidak Datang ke Tangerang

Selasa, 13 Mei 2025 | 21:35

Persib Bandung dijadwalkan bertanding dengan Persita Tangerang di pekan ke-31 BRI Liga 1 2024/2025, pada Jumat 16 Mei 2025, pukul 15.30 WIB.

NASIONAL
Waspadai Diabetic Foot pada Penderita Diabetes Melitus Bisa Berujung Amputasi jika Tak Ditangani

Waspadai Diabetic Foot pada Penderita Diabetes Melitus Bisa Berujung Amputasi jika Tak Ditangani

Kamis, 15 Mei 2025 | 08:05

Diabetes melitus atau kencing manis tidak hanya memengaruhi kadar gula darah, tapi juga bisa menimbulkan komplikasi serius, salah satunya diabetic foot.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill