Connect With Us

Kerap Digunakan untuk Kejahatan Siber, Teknologi Pendeteksi Deepfake Mulai Dibangun

Fahrul Dwi Putra | Rabu, 7 Agustus 2024 | 09:37

Ilustrasi deepfake (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Teknologi deepfake kini kian marak dimanfaatkan sebagai saran baru bagi para pelaku kejahatan siber.

Pasalnya, penggunaan AI untuk kejahatan terbilang mudah diakses dan biayanya lebih terjangkau. 

Hal ini memungkinkan pelaku dengan berbagai tingkat keahlian melancarkan serangan besar-besaran untuk menipu korban, dengan tujuan pemerasan, pencurian identitas, penipuan, atau disinformasi.

COO Trend Micro Kevin Simzer mengungkapkan, alat deepfake terbaru memudahkan pelaku kejahatan siber melancarkan penipuan, rekayasa sosial, dan upaya meretas keamanan, apapun tingkat kemampuannya. 

"Demi melindungi pelanggan kami, baik perusahaan maupun konsumen, kami memimpin industri dengan kemampuan baru mendeteksi deepfake dan berbagai bentuk penipuan berbasis AI lainnya," kata Simzer.

Berdasarkan riset Trend Micro, diketahui 71% konsumen menganggap deepfake sebagai sesuatu yang negatif, terutama karena sering digunakan untuk penipuan. 

Analis Gartner, Dan Ayoub menambahkan, aplikasi generative AI saat ini mampu menghasilkan konten yang sangat realistis sehingga bisa menipu atau mengecoh audiens.

Deepfake menimbulkan risiko besar bagi perusahaan dan individu. Jika tidak terdeteksi, deepfake dapat menyebabkan kerugian finansial, kehilangan pekerjaan, masalah hukum, kerusakan reputasi, pencurian identitas, dan potensi bahaya terhadap kesehatan mental atau fisik.

Untuk itu, Trend Micro Vision One yang akan segera diluncurkan menyiapkan teknologi pendeteksi deepfake terbaru menggunakan berbagai metode canggih untuk mendeteksi konten yang dihasilkan oleh AI. 

Peluncuran alat pendeteksi ini merupakan bagian dari misi Trend Micro untuk melindungi pelanggan dalam penggunaan AI, dengan mendukung strategi zero trust dan merilis fitur-fitur baru untuk Trend Vision One yang dirancang untuk memusatkan manajemen akses dan penggunaan GenAI bagi karyawan, memeriksa berbagai perintah untuk mencegah kebocoran data dan infeksi elemen berbahaya. Lalu, menyaring konten GenAI agar sesuai dengan berbagai regulasi, dan melindungi dari serangan model bahasa besar (LLM).

OPINI
Hipdut sebagai Identitas Gen-Z dalam Musik dan Fashion

Hipdut sebagai Identitas Gen-Z dalam Musik dan Fashion

Jumat, 5 Desember 2025 | 14:23

Di era digital saat ini, perkembangan teknologi dan arus globalisasi semakin pesat. Budaya luar negeri jadi semakin mudah masuk ke dalam negeri melalui teknologi.

AYO! TANGERANG CERDAS
Belum Banyak yang Tahu, Ternyata Ini Makna Warna Seragam Sekolah SD, SMP, dan SMA

Belum Banyak yang Tahu, Ternyata Ini Makna Warna Seragam Sekolah SD, SMP, dan SMA

Selasa, 2 Desember 2025 | 14:59

Meski sudah dipakai puluhan tahun, tak banyak yang tahu bahwa warna seragam sekolah di Indonesia ternyata memiliki makna tersendiri. Mulai dari putih-merah, putih-biru, hingga putih-abu, setiap kombinasi warna dirancang

TANGSEL
Peluang Karir Masa Depan, Mahasiswa UPJ Tangsel Diajari Kuasai AI dan Blockchain

Peluang Karir Masa Depan, Mahasiswa UPJ Tangsel Diajari Kuasai AI dan Blockchain

Senin, 1 Desember 2025 | 12:51

PT Pintu Kemana Saja (PINTU) menegaskan komitmennya dalam memperkuat literasi aset digital dan teknologi kepada generasi muda Indonesia.

BANTEN
Rumah Terkontaminasi Zat Radioaktif di Cikande Bakal Dirobohkan

Rumah Terkontaminasi Zat Radioaktif di Cikande Bakal Dirobohkan

Jumat, 5 Desember 2025 | 13:03

Badan Pengawas Teknologi Nuklir (Bapeten) tengah mempertimbangkan opsi perobohan terhadap satu rumah warga di Cikande, Kabupaten Serang, Banten, dengan tingkat kontaminasi zat radioaktif yang dinilai lebih tinggi dari sekitarnya.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill