Connect With Us

Industri AI Jadi Peluang di Masa Depan, BINUS @Alam Sutera Buka 4 Prodi Baru

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 24 Juli 2025 | 22:11

BINUS University meluncurkan empat program studi (prodi) baru yakni Artificial Intelligence, Cyber Security, dan Digital Business dan Digital Media Communication di BINUS @Alam Sutera, Tangerang, Kamis 24 Juli 2025. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Di tengah pesatnya transformasi digital, kebutuhan akan talenta teknologi terus menjadi fokus utama dunia industri.

Laporan Future of Jobs Report 2025 dari World Economic Forum menyebutkan bahwa lebih dari 86% perusahaan global menilai  teknologi seperti Artificial Intelligence (AI), keamanan siber, dan pemrosesan data sebagai pendorong utama perubahan.

Di Indonesia, hal ini juga tercermin dari temuan International Journal of Business Economics and Social Development, yang  mencatat bahwa 68% pekerja di sektor digital melihat peluang karier mereka meningkat signifikan.

Melihat tren ini, kebutuhan akan sumber daya manusia yang adaptif, visioner, dan memiliki spesialisasi tinggi menjadi semakin mendesak.

Perusahaan-perusahaan di berbagai sektor seperti keuangan, manufaktur, layanan publik, hingga industri kreatif kini menuntut solusi digital yang inovatif sekaligus aman.

Menjawab tantangan dunia bisnis yang kini semakin bergantung pada teknologi dan kecerdasan buatan, BINUS University resmi meluncurkan empat program studi (prodi) baru yakni Artificial Intelligence, Cyber Security, dan Digital Business dan Digital Media Communication di BINUS @Alam Sutera, Tangerang.

Campus Director BINUS @Alam Sutera Prof Dr Lim Sanny mengatakan pihaknya terus mengembangkan potensi dari generasi muda di era transfromasi digital yang tidak lepas dari peranan empat prodi tersebut.

"Kami ingin mendukung pendidikan di ranah bisnis kreatif, dimana peranan teknologi sangat mendukung keberhasilan dari bisnis itu sendiri. Karena itu kita buka empat program studi ini, tentunya akan mendukung karir mahasiswa kedepannya," ujarnya, Kamis 24 Juli 2025.

Menurut Lim Sanny, keempat prodi ini untuk jenjang Sarjana (S1). Pendaftarannya telah dibuka saat ini untuk perkuliahan pada September 2026. "Untuk tenaga pengajar jenjang S1, kita prioritaskan dosen bergelar doktor," tambahnya.

Prof Dr Derwin Suhartono, Dekan School of Computer Science BINUS University menjelaskan transformasi digital tidak cukup hanya bicara inovasi. Tapu juga harus memastikan keamanannya dan bagaimana solusi itu bisa dipersonalisasi, cerdas, dan relevan dengan kebutuhan industri.

"Inilah mengapa AI dan Cyber Security menjadi dua fondasi penting teknologi untuk masa depan. Kami ingin memastikan bahwa talenta digital Indonesia tidak hanya mengejar tren, tapi juga membentuk arah transformasi itu sendiri,” katanya.

Head of Program Digital Media Communication BINUS  Dr. Muslikhin mengatakan program Digital Media Communication hadir untuk menjembatani kesenjangan antara kebutuhan industri dengan kesiapan lulusan perguruan tinggi.

Media digital bukan hanya persoalan tren, tetapi juga medan kompetisi yang menuntut keahlian, adaptabilitas, dan kemampuan menciptakan inovasi secara berkelanjutan.

Di program ini, mahasiswa akan didorong tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pencipta solusi digital di bidang komunikasi dan media.

"Memiliki koneksi yang kuat ke industri, lulusan program ini diharapkan siap untuk berkontribusi di berbagai bidang karier, termasuk sebagai kreator konten profesional, digital strategist, media planner, campaign manager, atau terjun ke dunia industri media,” terangnya.

Peluncuran program ini turut mendapatkan apresiasi dari kalangan industri, salah satunya Hendro, Cyber Security Director Deloitte Indonesia.

Ia menilai perkembangan keamanan siber saat ini sudah begitu masif, karena semua menggunakan sosial media, aplikasi dan layanan yang berbasis internet, dimana 10 tahun yang lalu belum ada.

"Perusahan pun kewalahan dengan transformasi digital. Banyak kebocoran data dan kasus serangan siber di beberapa taun ke belakang, sehingga kedepannya akan banyak dibutuhkan tenaga keamanan siber," ujarnya.

Begitupun dengan teknologi AI, menurut Hendro, di zaman sekarang ini penggunaanya tidak bisa dihindari karena dapat membantu pekerjaan menjadi lebih mudah. Namun, belum banyak orang yang memiliki kemampuan untuk menangani keamanan.

"Saat ini perusahaan belum punya spesialis untuk pengamanan dari sisi AI karena masih baru. Jadi kedepannya bakal ada keterampilan baru dari sisi pengamanan AI. Karena itu, BINUS memegang peranan strategis dalam membentuk talentanya," tutupnya.

BISNIS
SPBU bp Hadir di BSD City, Nilai Investasi Capai 3 Juta Dolar AS

SPBU bp Hadir di BSD City, Nilai Investasi Capai 3 Juta Dolar AS

Jumat, 25 Juli 2025 | 21:44

Sinar Mas Land melalui PT Goldtree Energi Berjaya bersama PT Aneka Petroindo Raya (BP-AKR) resmi membuka Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) bp pertama di BSD City.

MANCANEGARA
 Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Senin, 7 Juli 2025 | 22:19

Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill