Connect With Us

Yusuf Mansur Ceritakan Al-Qur'an Selamatkan Hidupnya di Penjara

Rachman Deniansyah | Kamis, 23 Mei 2019 | 10:26

Tampak K.H Yusuf Mansur memberikan dakwahnya dalam kegiatan acara peringatan Nuzulul Qur'an di Masjid Al-I'tishom, Jalan Maruga Raya, Serua, Ciputat, Tangsel. (TangerangNews/2019 / Rachman Deniansyah)

 

TANGERANGNEWS.com-Peringatan turunnya kitab suci Al-Qur'an atau dikenal dengan istilah Nuzulul Qur'an, menjadi pengalaman tersendiri bagi ustadz kondang, K.H Yusuf Mansur. 

Hal tersebut disampaikannya saat menjadi penceramah dalam peringatan Nuzulul Qur'an yang diadakan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel di Masjid Al-I'tishom, Jalan Maruga Raya, Serua, Ciputat, Rabu (22/5/2019).

Yusuf Mansur menceritakan bahwa Al-Qur'an lah yang membuatnya bisa sampai saat ini. Menurutnya Al-Qur'an sangat luar biasa, yang membuat dirinya bangkit saat terjatuh.

"Kemana-mana saya cerita ini, Saya paling bersyukur diberi Al-Quran," ucapnya saat memberi tausiah. 

Menurutnya, dengan membaca Al-Qur'an, dirinya merasa berinteraksi dengan Sang Pencipta. Sehingga membuat hatinya kokoh kembali untuk bangkit dari keterpurukan. 

"Gimana rasanya kalo seorang pemimpin mengajak langsung kalian dan bayangkan jika yang mengajak itu tokoh nomor satu dari bidang yang anda suka," jelasnya. 

Yusuf menceritakan saat keadaan hidupnya terjatuh dan terbuang dari lingkungan, sampai ketika dirinya terperosok ke dalam penjara. 

"Saya ngaji, ternyata Masya Allah. Saya gembira banget. Saya terlempar dari keluarga tak ada keluarga mengakui saya keluarganya dan pas buka Qur'an jadi gede hati saya," tuturnya. 

Seketika, kata dia, meneteslah air matanya, merasa bila Qur'an memang dapat membuat hati menjadi kuat.

Ayat yang menceritakan Nabi Adam yang membuat dirinya merasa kuat, kemudian dilanjutkan dengan kisah Nabi lainnya. 

"Allah menjamin lewat sabdanya, akan meneguhkan hati kaumnya, serta kisah para Nabi akan dapat menjadi pelajaran dan nasihat bagi kita," ungkapnya. 

Oleh karenanya, Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany yang juga hadir dalam kegiatan tersebut, mengajak kepada khususnya masyarakat Tangsel untuk menjadikan peringatan Nuzulul Qur'an ini menjadi momentum untuk mempelajari lebih dalam isi Al-Qur'an. 

"Kita sadar betul, kita memperingati ini sebagai bentuk introspeksi diri. Beberapa dari kita sudah hatam, mari selanjutnya kita mempelajari serta mengetahui dan mengerti isi Al-Qur'an, dan bagaimana kita melaksanakannya," tukasnya.(RAZ/HRU)

OPINI
Kebebasan Berekspresi di Media Sosial Perlu Etika sebagai Batasnya

Kebebasan Berekspresi di Media Sosial Perlu Etika sebagai Batasnya

Senin, 8 Desember 2025 | 10:04

Dalam perkembangan zaman yang sudah modern ini teknologi telah membawa perubahan besar dalam cara manusia berkomunikasi dan memperoleh informasi. Media sosial telah hadir sebagai salah satu inovasi yang paling berpengaruh dalam kehidupan

KOTA TANGERANG
Asal-usul Jurumudi Kota Tangerang, Dari Tempat Bermukimnya Sopir hingga Jadi Nama Kelurahan

Asal-usul Jurumudi Kota Tangerang, Dari Tempat Bermukimnya Sopir hingga Jadi Nama Kelurahan

Senin, 8 Desember 2025 | 16:07

Jurumudi merupakan salah satu kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Benda, Kota Tangerang. Wilayah ini sejak lama dihuni penduduk dengan profesi sebagai sopir, sehingga penyebutannya diyakini berakar dari kehidupan masyarakatnya di masa lalu.

KAB. TANGERANG
Angka Diabetes di Kabupaten Tangerang Capai 48.815 Kasus, 60 Meninggal

Angka Diabetes di Kabupaten Tangerang Capai 48.815 Kasus, 60 Meninggal

Senin, 8 Desember 2025 | 15:47

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang mencatat sepanjang 2025, sekitar 48.815 warganya yang terkena Diabetes Melitus. Sebanyak 60 kasus di antaranya yang menyebabkan kematian.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill