Mendagri Minta Gubernur Rampungkan Penetapan Upah Minimum 2026 Sebelum Natal
Rabu, 17 Desember 2025 | 16:12
Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian meminta pemerintah daerah agar tidak menunda penetapan upah minimum tahun 2026.
TANGERANGNEWS.com-Pengajar bela diri biasanya dominan kaum adam. Tapi tidak dengan Artati, wanita yang akrab dipanggil Ibu Tati.
Wanita asal Bukittinggi, Sumatra Barat, yang tumbuh di Jakarta ini merupakan pengajar senior ilmu bela diri Tapak Suci di Tangerang.
Dukungan dari kedua orang tuanya, menjadikan dirinya memiliki banyak prestasi di bidang bela diri sejak duduk di bangku sekolah.
Menurut Tati, pada 1987 ketika ia masih duduk kelas 2 SMA mencoba untuk mengajar bela diri di Jakarta.
“Karena dulu jarang yang ikut silat. Siapa saja yang sempat untuk mengajar. Loyalitas diutamakan di Tapak Suci,” ujar Tati kepada TangerangNews, Selasa, 1 November 2022.
Tati menceritakan, bahwa ia pernah vakum kurang lebih selama empat tahun di kegiatan Tapak Suci semenjak bekerja dan berumah tangga. Sebab, ia merasa tidak memiliki waktu luang untuk mengajar bela diri.
Baca juga: Pemuda Tangerang Ini Perkenalkan Yoga Asana Hingga Juara di Fornas
“Batin berontak, di mana ada Tapak Suci di Tangerang,” katanya.
Peraih medali emas dalam kompetisi Kejuaraan Nasional Perguruan Tinggi (Kejurnas Perti) di Kota Malang ini mulai mengajar kembali pada 2011 di salah satu sekolah di Pasar Kemis.
Pemegang sabuk biru melati dua atau Kader Madya tersebut kini sedang fokus mencetak atlet-atlet bela diri terutama Tapak Suci.

Ia saat ini aktif mengajar di delapan cabang atau sekolah, beberapa pesantren, dan salah satu kampus swasta di Kabupaten Tangerang.
Baginya, baik laki-laki atau perempuan, belajar bela diri adalah keharusan. Selain untuk melindungi diri dari hal negatif, bela diri juga bisa menjadi bekal.
Lihat juga: Kisah Lingga, Pemuda Tangerang yang Sukses jadi Konten Kreator Dimulai dari Iseng
“Semua tergantung support orang tua, walaupun anak-anak tidak hobi, mereka harus tetap naik tingkat,” ungkap Tati.
Tati terus melatih anak-anak didiknya agar berprestasi dan dapat mandiri dalam membantunya mengajar.
“Target utama saya, anak-anak bisa bela diri. Kedua, mereka berprestasi. Dan ketiga, menyebarkan kebaikan melalui bela diri,” ungkapnya.
Tidak hanya anak didiknya yang didorong untuk cinta bela diri, putri kandungnya juga mengikuti jejak Tati menjadi atlet bela diri. Mengantarkannya mewakili Tangerang dan Provinsi Banten.
“Sepertinya, Pendekar Tapak Suci seluruh Banten yang diturunkan ke anak-anaknya, hanya saya,” pungkasnya.
Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian meminta pemerintah daerah agar tidak menunda penetapan upah minimum tahun 2026.
TODAY TAGSebanyak 190 anak berusia 5 hingga 12 tahun yang mayoritas berdomisili di sekitar kawasan Paramount Petals mengikuti program khitanan gratis pada Rabu, 17 Desember 2025, di Paramount Petals, Gading Serpong, Tangerang.
Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.
Menjelang penutupan tahun ajaran semester ganjil 2025/2026, kalender pendidikan di berbagai daerah sudah mulai memuat jadwal libur sekolah untuk akhir Desember.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews