Connect With Us

Seblak di Serpong Ini Diolah oleh Mantan Koki dari Dubai dan Taiwan

Fahrul Dwi Putra | Sabtu, 4 Februari 2023 | 13:34

Paket mukbang Seblak Bunda Nay di Jalan Jalan Nangka 2, Kelurahan Pakulonan, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangsel. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Seblak merupakan salah satu makanan khas Sunda yang banyak difavoritkan oleh pecinta kuliner.

Makanan berkuah ini umumnya disajikan dengan cita rasa pedas, komplet dengan kerupuk basah dan bumbu halusnya.

Kuliner seblak mudah dijumpai di Tangerang, hampir di setiap wilayahnya terdapat seblak dengan rasa yang berbeda-beda, salah satunya berada di Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel).

Seblak Bunda Nay, salah satu seblak yang terkenal di wilayah Tangsel. Bahkan, memperoleh rating mencapai 4,8 di Google Maps.

Lokasinya berada di Jalan Nangka 2, Kelurahan Pakulonan, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangsel. Meski kiosnya sendiri tampak sederhana, tetapi rasa seblak yang disajikan kualitas bintang lima. 

Bagaimana tidak, Seblak Bunda Nay diracik oleh seorang mantan koki yang pernah bekerja di Dubai dan Taiwan.

"Sudah 10 tahun, saya resign kerja langsung buka seblak. Sebelumnya koki di Dubai sama di Taiwan," ujar wanita yang akrab disapa Neng seperti dikutip dari kanal Youtube Anak Kuliner, Sabtu 4 Februari 2023.

Neng mengaku, saat ia menjadi koki bukan sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW), melainkan dirinya memang mengurus paspor untuk sengaja melancong ke luar negeri.

Berbekal kemampuannya dalam dunia kuliner, ia pun merintis usaha seblaknya sejak 10 tahun lalu tanpa bantuan karyawan. 

Selain itu, ia tidak memiliki media sosial untuk memasarkan dagangannya tersebut dan hanya mengandalkan lewat mulut ke mulut dari pelanggan-pelanggannya.

Seblak Bunda Nay sangat terkenal ramai dikunjungi para pembeli. Bahkan, kerap menolak pesanan dari ojek online lantaran terlalu ramai.

Adapun terdapat beberapa menu seblak di antaranya Seblak Biasa, Seblak Kering, Seblak Seafood, Seblak Ceker, Seblak Sayap, Seblak Tulang Rangi, Seblak Indomie yang dibanderol dengan harga mulai dari Rp10 ribu. 

Terdapat paket mukbang yang mencampurkan seluruh menu dalam satu hidangan dengan harga hanya Rp30 ribu saja, tersedia juga pilihan level dari 1 sampai 20.

Seblak Bunda Nay buka pukul 13.00 hingga 23.00 pada Senin sampai Rabu. Lalu, tutup di hari Kamis, dan kembali buka di hari Jumat pukul 12.30 sampai 23.30. Kemudian, di akhir pekan buka mulai pukul 14.30 sampai 23.30.

PROPERTI
Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Jumat, 31 Oktober 2025 | 23:19

PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon Serpong) kembali meluncurkan hunian mewah di kawasan The Springs Gading Serpong, Tangerang dengan meluncurkan Ardea.

BANDARA
Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Kamis, 30 Oktober 2025 | 16:57

Kabar gembira bagi pengguna jasa Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang yang menginginkan layanan penjemputan lebih cepat dan nyaman.

KOTA TANGERANG
BPBD Kota Tangerang 16 Menit Padamkan Truk Bermuatan Kaleng Bekas yang Terbakar di Daan Mogot

BPBD Kota Tangerang 16 Menit Padamkan Truk Bermuatan Kaleng Bekas yang Terbakar di Daan Mogot

Senin, 3 November 2025 | 11:45

Kebakaran sebuah truk bermuatan kaleng bekas terjadi di Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang, pada Senin, 3 November 2025.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill