Connect With Us

Sinar Mas Land-Purwadhika Siapkan Delegasi Indonesia ke Ajang Internasional

Yudi Adiyatna | Senin, 7 Oktober 2019 | 22:04

Kegiatan International Robotics Competition 2019 di ICE BSD. (TangerangNews/2019 / Yudi Adiyatna)

 

TANGERANGNEWS.com-Salah satu institusi pendidikan teknologi digital yang berbasis di BSD City, Purwadhika Startup & Coding School bekerja sama Makeblock Indonesia, perwakilan Makeblock China menghadirkan MakeX Indonesia sebagai International Robotics Competition 2019 di ICE BSD. 

Kompetisi ini bertujuan untuk menumbuhkan antusias kaum muda Indonesia dalam bidang kreativitas dan pengembangan teknologi robot di Indonesia. Acara yang memiliki visi digital tersebut didukung oleh Sinar Mas Land yang saat ini sedang mentransformasikan BSD City sebagai the first integrated smart digital city . 

Kegiatan International Robotics Competition 2019 di ICE BSD.

"Sinar Mas Land percaya teknologi dan inovasi digital akan mendorong kemajuan kita di masa depan. Hal itu membuat kami serius menggarap Digital Hub yang akan jadi wadah bagi institusi pendidikan, komunitas, maupun bisnis startup hingga perusahaan multinasional," ujar Irawan Harahap, Project Leader Digital Hub dari Sinar Mas Land.

"Dukungan kami berikan pada peminat teknologi robotik dalam Makeblock Indonesia: International Robotic Competition 2019 yang usianya masih terbilang muda. Kami harap mereka berkontribusi untuk memajukan teknologi digital di masa depan," imbuhnya.

Baca Juga :

MakeX Indonesia 2019 ini diikuti oleh berbagai sekolah di Indonesia dan memiliki dua kategori perlombaan, yaitu MakeX Starter (usia 6-12 tahun) dan MakeX Challenge (usia 12-16 tahun). Di MakeX Starter peserta diminta untuk membangun, mendesain, dan memprogram produk Makeblock dan bersaing menyelesaikan misi dan rintangan yang diberikan.

Sedangkan, pada MakeX Challenge peserta akan membangun dan merakit kit Makeblock menjadi robot. Robot yang dirakit diharapkan cocok dan mampu memecahkan masalah serta hambatan yang diberikan.

Pada MakeX Indonesia 2019 ini juga diadakan perlombaan hasil karya anak-anak lulusan Purwadhika untuk program coding for teens . Dalam lomba tersebut, peserta akan mempresentasikan hasil karya mereka berupa produk smart home berbasis internet of things (IoT). Hasil karya terbaik akan mendapat beasiswa program Code Starter di Purwadhika Startup & Coding School.

“Perkembangan teknologi saat ini sudah luar biasa, bahkan pekerjaan yang biasa dikerjakan manusia, sekarang mulai beralih dikerjakan oleh digital workers seperti software dan robot. Oleh sebab itu di Purwadhika kami menyiapkan generasi muda untuk bisa bersaing membuat software dan robot. Perhatian kami ini ternyata mendapat animo yang baik dari masyarakat, hingga kami rasa sudah saatnya untuk membuat kompetisi berskala nasional sekaligus menyiapkan delegasi Indonesia untuk kompetisi di tingkat internasional,” tutur Purwa Hartono, President Director Purwadhika Startup & Coding School.(RMI/HRU)

BANDARA
Penumpang Pesawat Diduga Lecehkan Anak di Bawah Umur, Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta

Penumpang Pesawat Diduga Lecehkan Anak di Bawah Umur, Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta

Rabu, 16 Juli 2025 | 17:37

Seorang penumpang pesawat berinisial IWM, 50, ditangkap aparat Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) lantaran diduga melakukan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.

BANTEN
Biasakan Penggunaan Kompor Induksi, PLN Gandeng Pemprov Banten dan PKK Gelar Electrifying Lifestyle Vaganza

Biasakan Penggunaan Kompor Induksi, PLN Gandeng Pemprov Banten dan PKK Gelar Electrifying Lifestyle Vaganza

Jumat, 18 Juli 2025 | 17:53

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten bersama Pemerintah Provinsi Banten dan Tim Penggerak PKK menggelar Electrifying Lifestyle Vaganza pada Jumat, 18 Juli 2025

NASIONAL
Vape Picu Kanker Paru, Deteksi Dini dengan Teknologi CT Scan Low Dose

Vape Picu Kanker Paru, Deteksi Dini dengan Teknologi CT Scan Low Dose

Jumat, 18 Juli 2025 | 22:22

Kanker paru-paru menempati peringkat kedua sebagai kanker yang paling banyak diderita di dunia, termasuk Indonesia. Namun penyebab kematiannya menjadi yang paling tinggi dibanding kanker lainnya.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill