Connect With Us

Provokator Serang ‘Calon Presiden’ di Bandara

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 10 Februari 2014 | 19:51

sekelompok pendemo di Bandara Soetta yang memprotes Capres dan Cawapres (Rangga / TangerangNews)

TANGERANG-Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta melakukan simulasi pengamanan calon presiden (capres) dan caLon wakil presiden (cawapres) yang akan pergi ke luar kota melalui bandara tersebut, Senin (10/2).

Dalam skenario  simulasi tersebut, seorang capres datang ke Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten untuk pergi ke luar kota dalam rangka melakukan kampanye. Namun, dia dihadang sekelompok pendemo yang memprotes dirinya menjadi capres.
 
Para pendemo tersebut dihadang aparat kepolisian, lalu mereka mulai melakukan tindakan anarkistis. Akhirnya bentrok dengan pihak kepolisian pun terjadi.
 
Sejumlah polisi dan petugas sekuriti bandara langsung mengamankan capres tersebut ke tempat aman. Lalu para pendemo dikepung oleh petugas. Dua pria yang menjadi provokator langsung ditangkap dan dibawa ke Mapolres  Bandara dengan mobil patroli.
 
Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Kombes CH Patoppoi mengatakan, bahwa simulasi tersebut dalam rangka kesiapan pengamanan capres, cawapres dan jurkam yang hendak ke luar daerah. Metode pengaman dilakukan dengan pengawalan saat tiba di terminal hingga masuk ke pesawat.
 
“Pengaman dilakukan di Terminal 1, 2 dan 3 untuk mengantispasi hal yang tidak diinginkan terhadap capres,” ujarnya.
 
Menurut Kapolres, personel yang diterjunkan untuk  pengamanan tersebut sekitar 200 orang, gabungan dari polres dan petugas Avsec. Dia berharap ada sinergisitas antara kepolisian dan sekuriti bandara.
 
Airport Safety and Security Senior Manager Bandara Soekarno-Hatta Naib Basri mengatakan, pihaknya akan menyediakan posko keamanan di setiap terminal untuk mempermudah personil.

“Pengaman inikan dilakukan 24 jam, jadi kita sediakan tempat bagi petugas. Posko akan dibangun di tempat strategis,” ujarnya.
WISATA
Jadi Wisata Sejarah, Makam Pejuang Tangerang Raden Aria Santika Direvitalisasi 

Jadi Wisata Sejarah, Makam Pejuang Tangerang Raden Aria Santika Direvitalisasi 

Senin, 15 September 2025 | 12:21

Situs sejarah dan warisan budaya Makam Raden Aria Santika, seorang tokoh pejuang yang berjasa besar bagi Tangerang direvitalisasi.

TANGSEL
Puslabfor Mabes Polri Segera Beberkan Penyebab Ledakan yang Lukai 7 Orang di Pamulang

Puslabfor Mabes Polri Segera Beberkan Penyebab Ledakan yang Lukai 7 Orang di Pamulang

Minggu, 14 September 2025 | 20:38

Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri memastikan bahwa hasil penyelidikan insiden ledakan di Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), akan segera diumumkan dalam waktu dekat.

OPINI
Desentralisasi Tanpa Demokratisasi: Problem Tata Kelola Daerah

Desentralisasi Tanpa Demokratisasi: Problem Tata Kelola Daerah

Senin, 15 September 2025 | 14:03

Dalam dua dekade terakhir, kita menyaksikan kemajuan pembangunan fisik yang mencolok di berbagai daerah. Gedung-gedung pemerintahan baru menjulang, jalan-jalan kota yang mulus menghubungkan kawasan industri, hingga perumahan yang menjamur

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill