Connect With Us

Garuda Indonesia Dituntut Disnaker Prioritaskan Warga Kota Tangerang

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 11 Juni 2014 | 16:17

Ilustrasi pesawat Garuda (ok / ok)

 
TANGERANG-Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Tangerang mendesak PT Garuda Maintenance Facility (GMF) Aero Asia, anak perusahaan PT Garuda Indonesia untuk memprioritaskan warga Kota Tangerang dalam perekrutan karyawan baru.

 Kabid Penempatan dan Perluasan Kerja Disnaker Kota Tangerang Mahdiar mengatakan, desakan Disnaker tersebut berdasarkan tuntutan warga sekitar bandara ketika rapat kaitan AMDAL pembangunan hangar perawatan pesawat baru, beberapa waktu lalu. Pasalnya, selama ini GMF kerap merekrut karyawan dari luar kota.

 “GMF membutuhkan 1050 pekerja, baik untuk bidang keamanan, kebersihan, OB, ataupun produksi. Namun selama ini pihak GMF banyak mengambil pekerja dari wilayah Cengkareng, Jakarat Barat. Untuk itu kita desak agar warga Kota Tangerang bisa ditempatkan ditempatkan di sana. Kan Bandara juga berada di kawasan Kota Tangerang,” katanya, Rabu (11/6).
 
Mahdiar menambahkan, pihaknya siap memfasilitasi kebutuhan pekerja yang diminta GMF. Disnaker sendiri memiliki data base terkait para pencari kerja di Kota Tangerang.
 
“Kalau yang lowongan yang tidak spesifik seperti OB, security atau managemen adimistrasi, kita prioritaskan warga setempat. Tapi kalau untuk maintenance pesawat, itu bisa kita akomodir ke SMK Penerbangan yang ada di Kota,” ujarnya.
 
Meskipun menurut Mahdiar tidak ada aturan baku terkait banyakanya presentase lowongan yang diprioritaskan dariwarga setempat, namun pihaknya menginginkan agar bisa mencapai 60 persen.

“Pihak GMF sendiri mengaku siap berkoordinasi dengan pihak Disnaker. Nanti kita minta dulu dulu detail lowongan yang dibutuhkan agar bisa kita salurkan,” ujarnya.
 
MANCANEGARA
Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Jumat, 9 Mei 2025 | 12:19

Indonesia berpotensi terdampak secara ekonomi jika konflik antara India dan Pakistan terus berlanjut. Salah satu sektor yang diperkirakan akan terkena imbasnya adalah ekspor batu bara, yang selama ini menjadi komoditas andalan

SPORT
Kalah 3-0 Lawan Dewa United, Pelatih Persita: Gol Itu Bukan Kesalahan Kami

Kalah 3-0 Lawan Dewa United, Pelatih Persita: Gol Itu Bukan Kesalahan Kami

Jumat, 9 Mei 2025 | 22:58

Persita Tangerang takluk dari tuan rumah Dewa United dengan skor 3-0, dalam pertandingan pekan ke-32 BRI Liga 1 2024/25 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat 9 Mei 2025, sore.

BISNIS
Rumor Akuisisi GoTo oleh Grab Picu Kekhawatiran Pendapatan Driver Ojol Berkurang

Rumor Akuisisi GoTo oleh Grab Picu Kekhawatiran Pendapatan Driver Ojol Berkurang

Senin, 12 Mei 2025 | 16:21

Isu merger antara Grab dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali mencuat dan menjadi perhatian serius di kalangan pengemudi ojek online (ojol). Jika kabar tersebut benar, maka GOTO yang saat ini menjadi satu-satunya unicorn asli Indonesia

OPINI
Manipulasi Angka Kemiskinan BPS Indonesia vs Data Bank Dunia

Manipulasi Angka Kemiskinan BPS Indonesia vs Data Bank Dunia

Selasa, 13 Mei 2025 | 14:28

Inilah dampak dari sistem kapitalisme dalam pengelolaan ekonomi. Indikator kemiskinan dibuat serendah mungkin agar negara bisa mengklaim berhasil menurunkan angka kemiskinan. Padahal faktanya, kemiskinan tidak benar-benar berkurang

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill