Connect With Us

Diperas Porter, Turis di Bandara Soetta Lapor Polisi

Sumber Poskota | Minggu, 3 Agustus 2014 | 11:17

Bandara Soekarno-Hatta Masih Sepi (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)


TANGERANG-Seorang turis asal Uni Emirat Arab , Abu Dhabi bernama Alshamsi mengaku diperas oleh seorang pria yang berprofesi sebagai pengantar barang dengan troli alias porter di Terminal 2D, Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Tak terima dengan pemerasan tersebut, Alshamsi akhirnya melaporkan pelaku ke Pos Polisi di terminal tersebut.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (2/8) siang.  Menurut Alshamsi, aksi pemerasan tersebut dilakukan oleh Hermawan. Ketika itu dirinya bersama empat orang temannya sedang berencana untuk kembali ke negaranya seusai mengisi liburannya  di Jakarta.
Ketika dirinya baru saja turun dari taksi, tiba-tiba Hermawan dan seorang temannya mendekatinya untuk membawa barang bawaannya tersebut.

 Setibanya dalam antrean masuk ke dalam pemeriksaan tiket di terminal, dirinya diminta uang Rp400 ribu sebagai ongkos biaya pengangkut barang.

Rupanya Alshamsi tak senang dengan tindak pemerasan tersebut. Dirinya menolak memberikan yang keapda Hermawan porter asal Jakarta. “Dia memaki maki saya, dan memaksa saya untuk bayar uang. Saya laporkan saja ke polisi,” ujarnya. 
Entah bagaimana, akhirnya polisi berhasil membawa Hermawan  untuk digelandang ke kantor polisi. Kasus pemerasan yang dilakukan porter tersebut kini ditangani Polres Metro Bandara Soekarno Hatta.

Kepada petugas, Hermawan mengaku terpaksa meminta uang kepada para calon penumpang lantaran dirinya harus menyetorkan uang kepada atasannya jika ingin tetap bekerja sebagai atasannya. Selama bekerja sebagai jasa pengangkut barang, pria berusia 40 tahun itu mengaku setiap hari harus menyetorkan uang sebesar. Rp 250 ribu.

“Saya harus menyetor uang setiap hari sebesar Rp 250 ribu ke atasan,” singkat Hermawan sebelum digelandang ke kantor polisi.
Kamiran,45, Manager PT Indonesia Nasional Air Servise (INA) selaku pengelola jasa porter mengaku akan menindak tegas karyawannya jika terbukti melakukan pemerasan terhadap para calon penumpang Bandara Soekarno Hatta.

Kamiran menjelaskan pihaknya memiliki standar operasional pekerjaan. Untuk biaya sekali pengakutan barang, para karyawannya diperbolehkan memungut biaya angkut barang sebesart Rp 5 ribu untuk sekali angkut barang. “Kami punya standar operasional. Biaya sekali angkut barang itu sebesar Rp 5 ribu,” katanya.
 
 
MANCANEGARA
 Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Senin, 7 Juli 2025 | 22:19

Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.

BANDARA
Mulai 1 Agustus, Citilink dan Batik Air Alihkan Sejumlah Rute dari Bandara Halim ke Soekarno-Hatta

Mulai 1 Agustus, Citilink dan Batik Air Alihkan Sejumlah Rute dari Bandara Halim ke Soekarno-Hatta

Selasa, 29 Juli 2025 | 19:19

Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyatakan kesiapannya dalam menyambut perpindahan sejumlah rute penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma, mulai tanggal 1 Agustus 2025.

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

OPINI
Pengampunan Politik, Tarian Menuju Stabilitas Elite

Pengampunan Politik, Tarian Menuju Stabilitas Elite

Jumat, 1 Agustus 2025 | 20:51

Setiap kali pemilihan umum usai, ketegangan politik seringkali membekas, membelah masyarakat dan elite ke dalam kubu-kubu yang sulit disatukan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill