Connect With Us

2.974 Taksi yang resmi beroperasi di Bandara dipasangi Stiker Khusus

Denny Bagus Irawan | Rabu, 10 Desember 2014 | 17:02

2.974 Taksi yang beroperasi di Bandara dipasangi Stiker (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

 
TANGERANG-Guna memastikan kenyamanan dan kemanan pengguna jasa di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura II melalui kantor cabang utama bandara tersebut, akan memberlakukan stikerisasi kepada seluruh armada taksi yang secara resmi beroperasi di bandara itu.
 
Untuk diketahui, taksi yang mendapat izin beroperasi di bandara oleh Dirjen Perhubungan Darat dan PT Angkasa Pura II sebanyak  2.974 taksi. Kuota tersebut didapati setelah mempertimbangkan berbagai macam penilaian selama beroperasi di bandara.
 
Adapun tujuan pemasangan stiker itu untuk menjamin kelayakan, kenyamanan, seperti misalnya tarifnya tidak menggunakan argo kuda , tingkah polah sopir baik bau tubuh dan cara mengendarai, serta sopan santun kepada pengguna jasa.
 
Manajer Humas dan Protokoler Yudis Tiawan mengatakan, sebenarnya pemasangan stiker tersebut telah dilakukan sejak Senin (7/12), namun secara bertahap sampai dengan 2 Januari 2015.   
 
“Sehingga pengguna merasa benar-benar aman dan nyaman. Di dalam taksi tersebut juga dilengkapi dengan complain card. Sehingga bila ada keluhan bisa ditulis atau disampaikan melalui contact center Angkasa Pura II di 500-138 atau email contact.center@[email protected],” terangnya Rabu (10/12).
 
 
Yudis mengatakan, tujuan stikerisasi ini  untuk menertibkan dan memberikan standar terhadap armada taksi yang beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta, demi memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jasa.

Stikerisasi ini melibatkan delapan perusahaan taksi yang beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta, yaitu Blue Bird, Taksiku, Gamya, Ekspress, Primajasa, Borobudur, Diamond dan Gading Taksi. Mereka yang telah distikerisasi, sebelumnya sudah diwajibkan melakukan uji laik operasi yang mencakup persyaratan administrasi, pemeriksaan kondisi fisik kendaraan dan kelengkapan kendaraan.


“ Kami ingin memastikan bahwa seluruh taksi yang beroperasi di bandara ini memberikan kenyamanan dan lebih memberikan jaminan keselamatan berkendaraan bagi seluruh penumpang,” ujar Yudis.


Dilanjutkannya, pemeriksaan kondisi fisik kendaraan melingkupi kondisi bodi, kaca spion, pintu, wiper, lampu depan, lampu belakang, lampu sign, lampu rem, lampu mundur, lampu hazard, sistem pengereman, pedal gas, pedal kopling, speedometer, tachometer, indikator temperatur, indikator BBM, lampu panel instrumen, karburator, kabel busi, aki/batere, radiator, kabel-kabel, sikring dan motor starter.
 
Sementara untuk kelengkapan kendaraan mencakup radio komunikasi, argo meter, lampu darurat, air conditioner, kotak P3K, segitiga pengaman, ban serep, logo perusahaan, alat pemadam api ringan dan SIM.


“ Jika ada satu item yang tidak dapat dipenuhi, maka kendaraan tersebut tidak laik jalan sehingga tidak dapat beroperasi di Bandara,” beber Yudis.


Dengan menggunakan taksi resmi berstiker, maka penumpang akan mendapatkan garansi pelayanan, kenyamanan dan keselamatan, sesuai dengan Service Level Agreement (SLA) dan Service Level Guarantee (SLG) yang telah ditandatangani oleh PT Angkasa Pura II (Persero), Dirjen Perhubungan Darat dan perusahaan taksi.

Dari 2.974 taksi yang akan melakukan stikerisasi, kuota terbanyak diberikan kepada Taksi Blue Bird dengan jumlah 1.020 unit, disusul Ekspress 621 unit dan Taksiku 503 unit.
 
 
Stikerisasi ini juga bertujuan agar para penumpang lebih mudah mengenali taksi yang beroperasi dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta, harapannya, para pengguna jasa akan lebih memilih taksi ini ketimbang kendaraan lain. 
 
Kemudahan lainnya, apabila terjadi sesuatu, misalkan barang penumpang tertinggal di mobil, maka untuk menemukannya kembali cenderung lebih mudah karena identitasnya jelas, ada nomor kendaraan, ada nama sopir dan ada nomor telpon hotline‎ yang bisa dihubungi segera.
 
Taksi Bandara juga dilengkapi dengan kartu komplain,yang apabila penumpang merasa terganggu atau tidak nyaman, dapat segera menyampaikan keluhannya dan akan ditindaklanjuti oleh manajemen perusahaan taksi tersebut sesuai kesepakatan.
 
KAB. TANGERANG
Perumahan Grand Harmoni 2 Balaraja Tangerang Kebanjiran, Warga: Ini Paling Parah

Perumahan Grand Harmoni 2 Balaraja Tangerang Kebanjiran, Warga: Ini Paling Parah

Senin, 29 April 2024 | 23:00

Banjir melanda Perumahan Grand Harmoni 2 di Desa Bunar, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Senin 29 April 2024.

KOTA TANGERANG
Gerakan Selamatkan Pangan, DKP Kota Tangerang Ajak Masyarakat Tidak Membuang Makanan

Gerakan Selamatkan Pangan, DKP Kota Tangerang Ajak Masyarakat Tidak Membuang Makanan

Selasa, 30 April 2024 | 10:27

Membuang makanan masih menjadi kebiasaan masyarakat. Padahal makanan tersebut masih layak konsumsi. Selain perilaku mubazir, kebiasaan ini juga berpotensi menimbulkan krisis pangan.

BANTEN
Tanggapi Komentar Miring Soal Cak Imin, PKB Banten Suruh Gus Ipul Buat Partai Sendiri

Tanggapi Komentar Miring Soal Cak Imin, PKB Banten Suruh Gus Ipul Buat Partai Sendiri

Selasa, 30 April 2024 | 00:46

Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Banten Ahmad Fauzi menanggapi sikap Gus Syaifullah Yusuf (Ipul) yang kerap bersuara miring akan kepemimpinan Gus Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di partai tersebut.

AYO! TANGERANG CERDAS
Buruan Daftar, Lulusan Institut Teknologi PLN Berkesempatan Langsung Kerja di Perusahaan

Buruan Daftar, Lulusan Institut Teknologi PLN Berkesempatan Langsung Kerja di Perusahaan

Jumat, 26 April 2024 | 10:48

Institut Teknologi PLN (ITPLN) menjadi salah satu perguruan tinggi incaran banyak mahasiswa untuk mengembangkan karirnya di masa depan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill