Connect With Us

Menhub Ultimatum Air Asia

Denny Bagus Irawan | Jumat, 2 Januari 2015 | 16:25

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan saat sidak ke Bandara Soekarno-Hatta. (Dira Derby / TangerangNews)

TANGERANG-Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengultimatum maskapai Air Asia. Diamengatakan, pihaknya akan mencabut izin kepada maskapai Air Asia jika tidak melakukan sejumlah prosedur saat akan terbang.

Hal itu dikatakan Jonan seusai berkunjung ke kantor Air Asia di Tangerang, Banten. “Saya tidak marah-marah, saya tidak inget tadi marah apa enggak,” tuturnya saat ditanya mengenai informasi bahwa dirinya telah marah besar saat berkunjung ke kantor maskapai swasta itu.   

Dia mengaku, hanya mengecek apakah setiap hari mereka melakukan briefing atau tidak. “Saya hanya pantau briefing enggak mereka,” katanya.

Saat disinggung soal petugas Jakarta Air Traffic Services Center (JATSC) atau Airnav Indonesia yang disangka lambat saat dipanggil pilot Air Asia,  dia langsung memanggil-manggil nama dirut  tersebut. “Mana dirut ATC, Bambang mana. Saya tak tahu, pas kejadian itu saya tak tahu,” katanya.  

Sedangkan soal cuaca, Menteri mengaku, Air Asia memang telah mengandalkan BMKG. “Ya memang harus mengandalkan  BMKG. Mereka juga harus terus briefing. Kalau tadi semua ada. Terkait izin, kalau tidak dilakukan itu semua,  kita akan cabut (izin-nya),” ancamnya.
 
BANTEN
Baru Punya 35, Banten Butuh 1.388 Dapur MBG untuk Penuhi Kebutuhan 2,9 Juta Siswa

Baru Punya 35, Banten Butuh 1.388 Dapur MBG untuk Penuhi Kebutuhan 2,9 Juta Siswa

Selasa, 13 Mei 2025 | 20:29

Provinsi Banten membutuhkan sekitar 1.388 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk memenuhi kebutuhan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Sementara jumlah yang ada saat ini, masih terbilang belum ideal.

KAB. TANGERANG
Polresta Tangerang Tangkap Pelaku Kekerasan dan Pencurian

Polresta Tangerang Tangkap Pelaku Kekerasan dan Pencurian

Selasa, 13 Mei 2025 | 20:39

Jajaran Polresta Tangerang mengungkap dan menangkap Tersangka, D.F., warga Desa Wanakerta, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, ditetapkan sebagai tersangka pada 8 Mei 2025 setelah gelar perkara berdasarkan bukti cukup.

MANCANEGARA
Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Jumat, 9 Mei 2025 | 12:19

Indonesia berpotensi terdampak secara ekonomi jika konflik antara India dan Pakistan terus berlanjut. Salah satu sektor yang diperkirakan akan terkena imbasnya adalah ekspor batu bara, yang selama ini menjadi komoditas andalan

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill