Connect With Us

Sabu Rp2,7 M Diselipkan dalam Bra

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 28 Januari 2015 | 16:45

Sabu Rp2,7 M Diselipkan dalam Bra (Rangga A Zulianzyah / TangerangNews)

TANGERANG-Petugas Bea Cukai Bandara Internasional Soekarno-Hatta menangkap seorang wanita paruhbaya asal Tiongkok berinisial, XS, saat mendarat di Terminal 2D dengan menggunakan pesawat China Airline dengan nomor penerbangan CI 679.

Wanita berusia 50 tahun ini ditangkap karena mencoba menyelundupkan narkotika jenis sabu sebanyak 2.072 gram. Kepala Kantor Bea dan Cukai Bandara Soekarno Hatta Okto Irianto mengatakan, pelaku yang merupakan mantan petugas PLN di Tiongkok ini, menyembunyikan sembilan bungkus sabu tersebut di dalam bra dan celana dalamnya.

 “Dua kemasan di dalam bra, dua di celana dalam dan lima kemasan diselipan dalam rok. Nilai estimasi barang ini sekitar Rp2,7 miliar,” kata Okto, Rabu (28/1).

 Ditambahkan Okto, tertangkapnya tersangka XS karena analisa penumpang oleh petugas. Saat tiba di Terminal 2D pada Sabtu (3/1), gerak-gerik pelaku terlihat mencurigakan.  “Kemudian setelah melewati X-ray petugas kami segera melakukan pemeriksaan fisik terhadap XS. Ternyata ada sembilan bungkus  Kristal bening sabu-sabu dibalik pakainnya” katanya.

 Wakasat Narkoba Polres Bandara Internasional Soekarno Hatta AKP Subekti mengatakan, pelaku dijanjikan upah sebesar Rp100 juta jika berhasil membawa sabu sampai kepada pemesannya di Jakarta. Berdasarkan paspornya, XS sudah 10 kali datang ke Indonesia. Namun, menurut pengakuannya untuk bisnis batubara.

 “Karena bisnis batubaranya tidak berhasil, akhirnya beralih ke bisnis narkoba. Tapi upayanya berhasil kita gagalkan, ini juga tidak lepas dari kerjasama dengan Bea Cukai Hongkong,” jelasnya.

 Selain XS, petugas Bea Cukai juga mengamankan 2.500 gram sabu-sabu yang diselundupkan dari Shenzen, Tiongkok,melalui paket jasa kiriman di Cargo Bandara Soekarno Hatta pada Jumat (16/1).  Sabu tersebut disembunyikan dalan dua buah handle pintu.

“Dari temuan ini kita lakukan control delivery ke alamat tujuan penerima di Kramat Pulo, Jakarta. Hasilnya kita berhasil amankan satu wanita warga Negara Indonesia berinisial MM, 33,” jelas Subekti.

 MM yang sehari-hari berjualan lumpia ini mengaku diperintah oleh temannya yang saat ini mendekam di Lapas Salemba.
“Nilai estimasi sabu ini sekitar Rp 3,3 miliar. Pelaku dijanjikan upah sebesar Rp1,5 juta jika berhasil menyelundupkan sabu ini. Kita sedang buru temannya yang menjadi otak penyelundupan,” papar Subekti.
 
BANDARA
Mulai 1 Agustus, Citilink dan Batik Air Alihkan Sejumlah Rute dari Bandara Halim ke Soekarno-Hatta

Mulai 1 Agustus, Citilink dan Batik Air Alihkan Sejumlah Rute dari Bandara Halim ke Soekarno-Hatta

Selasa, 29 Juli 2025 | 19:19

Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyatakan kesiapannya dalam menyambut perpindahan sejumlah rute penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma, mulai tanggal 1 Agustus 2025.

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

SPORT
Penyerang Asal Serbia Aleksa Andrejic Resmi Gabung Persita

Penyerang Asal Serbia Aleksa Andrejic Resmi Gabung Persita

Sabtu, 2 Agustus 2025 | 14:36

Persita dengan bangga mengumumkan kedatangan penyerang asal Serbia, Aleksa Andrejic untuk menyambut musim baru BRI Super League 2025/26.

KOTA TANGERANG
Baru 2 Minggu Menjabat Sudah Ada Tawuran, Kapolres Metro Tangerang Lantik Satgas di Ciledug

Baru 2 Minggu Menjabat Sudah Ada Tawuran, Kapolres Metro Tangerang Lantik Satgas di Ciledug

Sabtu, 2 Agustus 2025 | 14:08

Sekitar 100 orang dari berbagai unsur Polisi, TNI, pemerintah kecamatan, tokoh masyarakat, hingga pemuda berkumpul untuk pembentukan serta pelantikan Satgas Anti Tawuran wilayah hukum Polsek Ciledug, Sabtu Agustus 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill