Connect With Us

Anggaran Dasar Perusahaan Alasan PT Angkasa Pura II Talangi Lion Air

| Senin, 23 Februari 2015 | 18:43

Djoko Murjatmodjo (Dira Derby / TangerangNews)

TANGERANG-Direktur Operasional dan Tehnik PT Angkasa Pura II Djoko Murjatmodjo menjelaskan tidak ada faktor lain dari adanya peristiwa talangan uang refund ke penumpang Lion Air, selain karena penumpang sudah mengarah ketindakan anarkis.

“Tidak ada faktor lain, faktor kita adalah karena ada potensi eskalasi tindakan anarkis. Terbukti setelah itu penumpang meninggalkan bandara,” ujar Djoko, Senin (23/2).    

Saat ditanya adakah pihaknya menilai ada kesalahan prosedur dalam pemberian dana talangan itu. Apakah pihaknya telah menyalahi prosedur, bagaimana bisa BUMN memberikan pinjaman ke swasta?

“Jadi begini, tidak ada BUMN memberikan (uang) ke swasta, meminjamkan (uang) juga tidak (tidak boleh).Dan,kita ketahui di dalam anggran dasar perusahaan diperbolehkan ke swasta dalam keadaan darurat, anggaran dasar ternyata mengizinkan (memberikan uang talangan), memang prosedur berikutnya kami melapotkan ke komisaris, melaporkan pemegang saham, dalam hal ini menteri BUMN,” terang Djoko.   

Setelah memutuskan menalangi uang itu, PT Angkasa Pura II menurut Djoko, baru melaporkannya ke Menteri BUMN. “Jadi tidak ada aturan yang dilanggar, setelah keputusan dilaporkan, beliau (Menteri BUMN) mendukung kebijakan ini, karena memang penyelamatan,” terangnya.

Djoko juga mengaku, uang yang terpakai hanya Rp526 juta dan itu pun sudah dikembalikan ke PT Angkasa Pura II, sehingga menurut dia sudah selesai. Hanya, kini tertinggal persoalan rekonsiliasi datanya.

“Sepeser pun tidak ada yang masuk ke Lion. Semua kembali ke kas Negara. Itu lah yg terbaik yang dilaksanakan untuk menyelamatkan yang lebih besar,” terangnya.

Sementara itu, kaitan jika nanti kondisi yang sama akan terjadi kembali, apakah pihaknya akan menalangi. Pihaknya meminta masyarakat tidak berandai-andai. Meski begitu, pihaknya akan menyusun kesepakatan dengan pemerintah bagaiman penanganannya jika itu terjadi.”Kita tidak akan lagi (menalangi) yang pasti,” tutupnya.

MANCANEGARA
142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

Senin, 15 September 2025 | 12:47

Sebanyak 142 negara mendukung resolusi yang dikenal sebagai Deklarasi New York, yang digelar oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi terkait konflik Israel-Palestina dalam sidang di Markas Besar PBB,

BANTEN
Sampah di Banten Capai 8.126 Ton Sehari, Andra Soni Kumpulkan Kepala Daerah Cari Solusi

Sampah di Banten Capai 8.126 Ton Sehari, Andra Soni Kumpulkan Kepala Daerah Cari Solusi

Sabtu, 13 September 2025 | 15:29

Gubernur Banten Andra Soni menyebut terdapat 8.126 ton sampah yang timbul per harinya di Provinsi Banten dan kemungkinan akan terus bertambah seiring pertumbuhan penduduk.

PROPERTI
Bukukan Pendapatan Rp13,8 Triliun pada 2024, BSDE Masuk 100 Perusahaan Terbaik versi Fortune

Bukukan Pendapatan Rp13,8 Triliun pada 2024, BSDE Masuk 100 Perusahaan Terbaik versi Fortune

Senin, 15 September 2025 | 21:41

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menunjukkan dominasinya di industri properti dengan meraih peringkat pertama di kategori Property & Real Estate dalam ajang Fortune Indonesia 100 Gala 2025.

NASIONAL
Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Sabtu, 13 September 2025 | 09:52

Industri media tengah berada pada persimpangan jalan. Ketergantungan pada iklan sebagai sumber utama pendapatan tidak lagi mencukupi untuk menopang biaya produksi jurnalistik.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill