Connect With Us

WN Tiongkok Gunakan Soda Api Untuk Selundupkan Sabu

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 27 Agustus 2015 | 17:27

Para tersangka penyelundup sabu 94 Kg saat dikawal petugas. (Dira Derby / Tangerangnews)

 

TANGERANG-Dalam pengembangan penyelundupan sabu dari Bandara Soekarno-Hatta yang dilakukan warga negara Thiongkok, polisi menemukan 300 Kg soda api. Berdasarkan pengakuan tersangka, soda api tersebut digunakan untuk penyelundupan sabu.

"Jadi soda api ini digunakan untuk penyamaran. Maksu pelaku, sabu yang sudah dikemas dicampur dengan soda api, memang bentuknya mirip-mirip kalau diperiksa," jelas Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi, Kamis (27/8).

Dijelaskannya, 300 Kg soda api yang dikemas dalam 63 kardus ini didapati saat petugas melakukan pengembangan ke Apartemen Marina Ancol Tower D Lantai 26 Kamar 19BE, Jakarta Utara, pada 10 Agustus 2015. Petugas juga menangkap WN Tiongkok berinisial PCP dan menemukan tiga butir ekstasi berlogo "Love".

"PCP diduga sebagai orang yang mengambil dua koper berisi 6 Kg sabu yang dibawa tersangka YMCB dan CWS dari Bandara Soekarno Hatta, yang sebelumnya sudah kita amankan," jelasnya.

Tak berhenti disitu, pengembangan kembali berlanjut ke Apartemen Mediterania, Gajah Mada, Jakarta, pada 19 Agustus 2015. Petugas pun menangkan lagi WN Tiongkok berinisial NKF.

Berdasarkan keterangannya, dia menyimpan sabu di Apartemen Green Bay Tower 3 Lantai 10 Kamar BL, Muara Karang, Pluit Jakarta Utara dan ekstasi di di Apartemen Mediterania Garden Residence Tower A Lantai 36 Kamar JB.

"Dari kedua tempat tersebut kita berhasil amankan sabu seberat 88 Kg dan 112.000 butir ekstasi," papar Heru.

Dengan demikian total barang bukti yang berhasil diamankan dari empat tersangka yaknk 94 Kg sabu dan 112.189 ekstasi dengan nilai estimasi  keseluruhan Rp206 miliar.

Heru mengatakan, narkotika yang didapat di apartemen dikumpulkan oleh tersangka selama beberapa minggu.

 "Narkotika itu di selundupkan melewati jalur laut kemungkinan dikumpulkan untuk dijual di Jakarta," pungkasnya.

BISNIS
Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Ide Bisnis Kuliner UMKM Laris Manis di Musim Hujan

Senin, 15 September 2025 | 16:06

Musim hujan seringkali membuat orang malas keluar rumah. Kondisi ini justru bisa dimanfaatkan sebagai peluang bisnis kuliner, terutama untuk makanan yang identik dengan suasana hangat dan kenyamanan.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

NASIONAL
Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Sabtu, 13 September 2025 | 09:52

Industri media tengah berada pada persimpangan jalan. Ketergantungan pada iklan sebagai sumber utama pendapatan tidak lagi mencukupi untuk menopang biaya produksi jurnalistik.

BANDARA
Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Minggu, 14 September 2025 | 21:11

Dalam rangka ulang tahun Commuterline yang ke-17, KAI Commuter memberikan diskon sampai Rp17.000 untuk semua relasi perjalanan menuju maupun dari Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill