Connect With Us

Nekat! Pria Ini Punya SIM dan KTA berpakaian Seragam Polisi

Denny Bagus Irawan | Kamis, 5 November 2015 | 02:44

Barang bukti KTA Polri palsu, KTP palsu dan SIM yang fotonya terdapat DES sedang mengenakan pakaian polisi lengkap. (Dira Derby / Tangerangnews)

 

TANGERANG-DES pria di Bandara Soekarno-Hatta yang ditangkap petugas kepolisian setempat karena menjadi polisi gadungan ternyata selain menggunakan seragam ala polisi  juga memiliki surat izin mengemudi (SIM)  yang terdapat foto mengenakan pakaian seragam. Selain itu, dia juga memiliki kartu tanda anggota (KTA) palsu. #Berpakaian Polisi Berpangkat AKBP Pria Ini ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta

“Pelaku memang tak tanggung-tanggung dalam melakukan penyamaran seolah anggota polisi, selain sejumlah identitas itu, tersangka juga membohongi anak dan istrinya sendiri. Dia bilang telah bergabung jadi polisi kepada anak-nya,” ujar Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Aszhari Kurniawan, hari ini.

 

 

Ketika banyak ditemui kejanggalan, pihak Polres Bandara kemudian menggeledah pelaku.  Selain menemukan mobil berplat polisi palsu, akhirnya, polisi asli menemukan sejumlah identitas nama sama sedangkan pekerjaan berbeda.

 

Seperti KTA Polri palsu dan dua lembar KTP  bahkan ditemukan juga dua lembar SIM yang fotonya terdapat DES sedang mengenakan pakaian polisi lengkap. “Itu dia akui buat KTA sejak Februari 2015 lalu,” terangnya.  Belum diketahui apakah SIM itu asli atau palsu. # Ini Ciri-ciri Polisi Gadungan di Tangerang

 

Kini   DES dijerat Pasal 228 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Penyalahgunaan Tanda Kepangkatan dan Jabatan dengan ancaman hukuman maksimal dua tahun penjara dan denda Rp 4.500. # Ini Ciri-ciri Polisi Gadungan di Tangerang

HIBURAN
5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

5 Alasan Angka Perceraian di Indonesia Makin Tinggi, Sebagian Dipengaruhi Sosmed

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:20

Belakangan ini media sosial ramai diwarnai isu perceraian artis dan influencer. Alasannya beragam, mulai dari dugaan penipuan dan penggelapan uang, perselingkuhan, persoalan ekonomi, hingga konflik keluarga yang tak kunjung selesai.

BANTEN
Permudah Akses Kendaraan Listrik Selama Nataru, PLN Banten Siagakan Ratusan SPKLU 24 Jam 

Permudah Akses Kendaraan Listrik Selama Nataru, PLN Banten Siagakan Ratusan SPKLU 24 Jam 

Sabtu, 20 Desember 2025 | 21:10

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten menyiapkan ratusan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum disiagakan beroperasi tanpa henti untuk mendukung mobilitas masyarakat

NASIONAL
Tak Perlu ke Luar Negeri, Gatam Institute Eka Hospital Sukses Tangani 100 Operasi Lutut Robotik

Tak Perlu ke Luar Negeri, Gatam Institute Eka Hospital Sukses Tangani 100 Operasi Lutut Robotik

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:01

Gatam Institute Eka Hospital berhasil mencatatkan penanganan 100 operasi Total Knee Replacement (TKR) atau penggantian sendi lutut, dengan menggunakan teknologi robotik Velys.

OPINI
Tangerang Selatan Darurat Sampah: Terpal Tak Menjadi Solusi

Tangerang Selatan Darurat Sampah: Terpal Tak Menjadi Solusi

Jumat, 19 Desember 2025 | 14:45

Pemandangan tumpukan sampah bukan hanya soal estetika kota, tetapi juga soal kenyamanan dan kesehatan, yang dikhawatirkan dapat memicu timbulnya penyakit. Jalanan umum berubah fungsi menjadi tempat pembuangan “darurat”.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill