Connect With Us

'Disini Bandar Narkoba Enggak Mati-mati'

Dena Perdana | Selasa, 24 November 2015 | 16:19

Sebanyak lima tersangka ditampilkan dalam rilis pengungkapan 19 kasus narkoba yang diungkap oleh Kantor Pelayanan Utama Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (24/11/2015) (Dena Perdana / Tangerangnews)



TANGERANG
–Menyikapi banyaknya pengguna Narkoba di Indonesia yang tidak berkurang,  Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso menyalahkan hukum  yang diterapkan bagi pelaku kasus narkoba di luar negeri.

Padahal, menurut Budi, jika Indonesia melirik  hukuman yang diterapkan  di luar negeri, para negeri sahabat  sudah banyak yang tegas terhadap para pelaku narkoba.


"Di Cina pengguna (narkoba), hanya pengguna ya dihukum mati. Sedangkan di sini (Indonesia) bandar-nya saja enggak mati-mati, " kata Budi di Kantor Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (24/11/2015).

 


Dirinya sendiri mengaku sudah menegaskan soal wacana penggunaan buaya dalam pengamanan lembaga pemasyarakatan (lapas) kasus narkotika. Adapun saat ini, wacana tersebut telah dibicarakan dan dievaluasi bersama Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Panjaitan.

Koordinasi itu turut mencakup pada sistem penanganan para narapidana yang akan diterapkan di lapas-lapas nantinya. Budi memandang, dengan keberadaan buaya yang menjaga lapas, dapat memberikan ketakutan sekaligus efek jera bagi para pengguna, pengedar, dan bandar narkoba yang jumlahnya semakin bertambah setiap hari.

KAB. TANGERANG
Korban Kekerasan Seksual di Kabupaten Tangerang Kerap Dikucilkan, Pemkab Fokus Bangun Rumah Aman

Korban Kekerasan Seksual di Kabupaten Tangerang Kerap Dikucilkan, Pemkab Fokus Bangun Rumah Aman

Selasa, 16 September 2025 | 20:07

Di tengah perjuangan untuk pulih dari trauma, para korban tindak pidana kekerasan seksual (TPKS) di Kabupaten Tangerang sering kali menghadapi tantangan berat lainnya yakni pengucilan dan perlakuan tidak adil dari lingkungan sekitar

NASIONAL
Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Sabtu, 13 September 2025 | 09:52

Industri media tengah berada pada persimpangan jalan. Ketergantungan pada iklan sebagai sumber utama pendapatan tidak lagi mencukupi untuk menopang biaya produksi jurnalistik.

TEKNO
Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Selasa, 16 September 2025 | 13:10

Pemerintah melalui Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria memberikan tanggapan terkait wacana pembatasan penggunaan akun media sosial menjadi satu orang satu akun.

BANTEN
Penyaluran Program Sekolah Gratis Banten Tahap II Ditargetkan Rampung Akhir September 2025

Penyaluran Program Sekolah Gratis Banten Tahap II Ditargetkan Rampung Akhir September 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:07

Gubernur Banten Andra Soni memastikan percepatan penyaluran Program Sekolah Gratis untuk tahap kedua yang ditarget akan rampung pada akhir September 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill