Connect With Us

Pemuda Kreatif Sampah Ini Tak mengeluh meski tak juga mendapat bansos Tangsel

Denny Bagus Irawan | Selasa, 24 November 2015 | 09:38

Edy Fajar Prasetyo (Istimewa / TangerangNews)



TANGERANG SELATAN-Masih ingat Edy Fajar Prasetyo pemuda kreatif asal Tangsel yang pernah meraih predikat terbaik ke-3 Kategori Sosial pada  ASEAN LeaderPreneur Conference (ALC) 2015 Malaysia karena dari tangannya sampah menjadi bernilai.


Saat tengah ramai pemberitaan tentang dana hibah dan bantuan sosial di Tangsel yang fiktif atau malah dituding hanya didapati oleh jaringan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie saja, seperti biasa dia tak mempersoalkannya.

“Mereka memang enggak janji sih (akan mencairkannya). Hanya disuruh Bu Wali (Airin Rachmi Diany) ke Pak Pane sampaikan proposal itu. Sejak April  2015 lalu kalau enggak salah, sudah lama juga sih, tapi saya enggak enggak mempermasalahkan. Enggak apa-apa biar saja mas,” katanya saat dihubungi, Selasa 24 November 2015.

Menurutnya, setelah adanya pemberitaan pada Mei 2015 lalu mengenai keberangkatan dirinya dengan tim ke Malaysia yang tak dibiayai Pemkot Tangsel itu  telah cukup membuka jalan hingga dirinya beberapa kali tampil di televisi.

“Memang belum cair, memang tak ada legal formalnya saya akui itu. Enggak apa-apa mas,” katanya.

Sebelumnya diketahui, meski menyabet prestasi dalam bidang pemanfaat sampah hingga mengharumkan nama Tangsel bahkan Indonesia,  pemuda keatif  di Tangsel  ini mengaku sempat bingung pergi ke Malaysia karena tak memiliki uang. “Kami dapat undangan dari Malaysia disuruh presentasi, tapi gimana caranya ke Malaysia,” katanya,

Edy adalah mahasiswa UIN Syarif Hidyatullah Jakarta. Edy dengan tim menjadi salah satu delegasi Top 10 best idea yang berkesempatan memaparkan presentasi aktivitasnya di hadapan para delegasi dan dewan juri di sebuah gelaran acara ASEAN LeaderPreneur Conference (ALC) 2015 yang ada di Kuala Lumpur, Malaysia.

ALC 2015  merupakan sebuah perhelatan yang mewadahi para Youth Preneur lingkup ASEAN,  untuk berada dalam satu forum guna bersama-sama memberi gagasaan dan solusi atas problematika yang berada di kawasan teritorial ASEAN yang  kali ini fokus pada sorotan utama yang diangkat mencakup tiga Aspek, yakni Digital, Ekonomi dan Sosial.

Edy melalui (@ebi_bag) yang memfokuskan  pemanfaatan limbah plastik untuk di jadikan aneka kreasi dengan berkolaborasi dan berdaya bersama  para masyarakat,  khususnya pemberdayaan kaum di wilayah ciputat Tangerang itu rupanya mampu mencuri perhatian audience dan dewan juri dengan paradigma barunya yang melihat sampah dari sudut pandang  yang  berbeda “ From Trash To Treasure”.
 
Hasilnya,  para aktivis sampah ini  berhasil meraih predikat terbaik ke-3 Kategori Sosial pada  ASEAN LeaderPreneur Conference (ALC) 2015 Malaysia. "Saya kumpulkan sampah plastik dari tangan pertama, seperti penjual kopi pinggir jalan," katanya.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

SPORT
Tantangan Berat! Carlos Pena Akui Kualitas Pemain Asing Bhayangkara, Minta Persita All Out

Tantangan Berat! Carlos Pena Akui Kualitas Pemain Asing Bhayangkara, Minta Persita All Out

Jumat, 31 Oktober 2025 | 23:32

Pendekar Cisadane dihadapkan pada ujian sesungguhnya di pekan ke-11 BRI Super League 2025/26.

NASIONAL
Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:58

Pemerintah bersama Komisi VIII DPR RI akhirnya menyetujui besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi sebesar Rp54.193.807 per jamaah.

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill