Connect With Us

DPRD Tangsel Siap Coret Dana Hibah yang Naik Drastis

Denny Bagus Irawan | Sabtu, 3 Oktober 2015 | 16:21

Pelantikan DPRD Tangsel Periode 2014-2019 (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

TANGERANG SELATAN-DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mempersiapkan langkah untuk menolak rencana Pemkot Tangsel yang telah merencanakan adanya kenaikan pada dana hibah.

 Hal itu dilakukan lantaran DPRD memandang perlunya mendengar berbagai masukan bahwa anggaran untuk hibah kali ini besar, lantaran berguna untuk dipergunakan oleh incumbent Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie di Pilkada Tangsel.

“Kita berencana meneliti, mempelajari dan mencoret sejumlah dana hibah yang membengkak itu.  Rencananya, Selasa (6/10/2015) akan dibahas dalam paripurna,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Tangsel Shaleh Asnawi dari Partai Hanura, Sabtu (3/10).

Saat ditanya, apakah sebelumnya tidak pernah sebesar ini angka dana hibah, menurut Shaleh setahu dirinya tidak pernah. “Dalam pembahasan sebelumnya juga sudah deadlock soal hibah, tetapi dalam artian deadlock masih mempelajari. Semua fraksi kecuali Golkar setuju dengan angka hibah,” katanya.

Sedangkan ketika disinggung apa saja yang sudah dicoret oleh DPRD dalam rencana perubahan APBD pada dana hibah tahun ini, dia mengatakan, belum sampai dicoret. “Kalau kata Ketua DPRD (dari Golar) tidak ada, tetapi saya bilang akan ada, kita semua sudah wacanakan itu kok,” katanya.

Meningkatnya dana hibah secara drastis sebagai usulan Pemerintah Kota  Tangsel pada Perubahan APBD Tangsel tahun 2015 ini, dari Rp. 29.568.000.000,- menjadi Rp. 105.264.648.518,- atau naik sebanyak 256% dari anggaran semula dianggap tak wajar. Ketua DPRD

"Pemberian hibah tidak taat pada asas pengelolaan keuangan daerah, yaitu tidak transparan, berupa pencantuman nama penerima, alamat penerima dan besarannya," kata Suhendar yang juga Koordinator TRUTH Tangsel, Selasa (29/09).

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Tangsel M Ramlie mengatakan, sampai dengan saat ini DPRD masih solid mendukung apa yang telah direncanakan penggelontoran dana hibah. “Itu hanya suara diluar bahwa ada kepentingan untuk pertaha soal dana hibah, wajar itu lah karena ini tahun politik,” katanya.  

 

BISNIS
Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Selasa, 28 Oktober 2025 | 13:03

Perusahaan pemilik merek minuman Teguk, PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK), berencana memperluas lini usahanya ke bidang frozen meat dan food processing. Hal ini lantaran bisnis utamanya mengalami tekanan sepanjang 2024.

TANGSEL
Tanggul Jebol di Pondok Aren Ditutup Karung Pasir

Tanggul Jebol di Pondok Aren Ditutup Karung Pasir

Sabtu, 1 November 2025 | 18:40

Usai diterjang banjir deras, kondisi tanggul yang jebol yang berlokasi di Jalan Ketapang IV, Kelurahan Pd Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, Tangsel kini masih dalam perbaikan petugas di lapangan.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill