Connect With Us

Sindir Airin, Ikhsan Modjo dilaporkan Ibnu Jandi

Denny Bagus Irawan | Jumat, 25 September 2015 | 14:40

Ibnu Jandi (Dira Derby / Tangerangnews)

TANGERANG SELATAN-Ikhsan Modjo seorang calon wali kota Tangsel dengan nomor urut 1, dilaporkan seorang aktivis LSM Lembaga Kebijakan Publik yang juga warga Kota Tangerang ke Panwaslu Kota Tangsel, Jumat (25/09/2015). #Kumpulan Berita Pilkada Tangsel

 

Penyebabnya, Ikhsan diduga telah melanggar aturan kampanye pada Minggu 20 September 2015.

 

 

"Saya walau secara legal standing memang bukan warga Tangsel,  saya akui saya warga Kota Tangerang. Saya muncul karena aktivis LSM di Tangsel diam saja melihat ini, melempem, membiarkan," ujar Ibnu Jandi dikantor Panwaslu Kota Tangsel di Jalan Kecana Loka II, Serpong, Kota Tangsel.

 

Dia mengatakan, melaporkan Ikhsan atas sindiran Ikhsan yang melontarkan kata-kata saat berorasi di Lapangan Taman Tekno II, Serpong, Kota Tangsel. Salah satu,  bunyi laporan Jandi yakni  dari koran lokal yang menulis pernyataan Ikhsan.

 "Saya mendapat informasi, tadi ada mobil Ambulans Puskesmas yang digunakan untuk pawai karnaval pertahana".  Untuk diketahui Pertahana di Pilkada Tangsel adalah Airin Rachmi Diany dan Benyamin Davnie.#Airin Emosi dicemooh massa pendukung calon lain

 

Menurut Jandi, kalimat Ikhsan itu terkesan provokatif dan mengandung makna unsur menghasut, memfitnah dan mengadu domba.

 

"Hal diduga telah melanggar UU No.8/2015 tentang Pilkada serentak," terangnya.#Airin Emosi dicemooh massa pendukung calon lain

 

Dalam Undang-undang tersebut mengatur tentang larangan kampanye dengan melakukan kampanye berupa menghasut, memfitnah dan mengadu domba partai politik perseorangan dan atau masyarakat. "Dia diduga telah memprovokasi,  padahal ambulans, mobil Satpol PP masuk desk pilkada," ujar.

 

Sedangkan soal seloroh Ikhsan yang menyatakan, koruptor Jandi mengatakan, dia tak mau masuk ke ranah itu. "Kalau itu saya tak mau masuk, silahkan saja. Saya sendiri pernah laporkan Airin ke Kejaksaan," katanya.

 

Jandi mengaku, sebenarnya dia tak ingin ikut larut dalam Pilkada Tangsel. Namun dia merasa terpanggil karena Pilkada Tangsel 'panas' dan  terkesan didiamkan termasuk Panwaslu ketika Ikhsan berkata seperti itu di acara karnaval kampanye damai.

 

"Panwaslu ada di lokasi tetapi diam," terangnya. #Kumpulan Berita Pilkada Tangsel

 

Laporan Ibnu Jandi itu langsung diterima oleh anggota Panwaslu Tangsel Ahmad Jazuli. Panwaslu Tangsel sendiri mengatakan, sifat laporan Jandi ini masuk dalam kategori aspirasi dari masyarakat.

"Tetap kita akan kaji tetapi, kalau laporan tak memenuhi unsur karena dia bukan warga Kota Tangerang Selatan. Soal kenapa Panwaslu diam di lokasi, kita menyaksikan tetapi ini kan tafsir dari masyarakat. Iya beda-beda tafsir," terangnya.#Kumpulan Berita Pilkada Tangsel

HIBURAN
Masih Ingat? 7 Tren Kuliner yang Pernah Viral di Indonesia Tapi Kini Sulit Ditemukan 

Masih Ingat? 7 Tren Kuliner yang Pernah Viral di Indonesia Tapi Kini Sulit Ditemukan 

Selasa, 29 April 2025 | 08:40

Setiap tahun, dunia kuliner di Indonesia selalu diramaikan oleh tren baru yang kreatif dan menggugah selera. Inovasi rasa dan tampilan terus bermunculan dari tangan-tangan kreatif pecinta kuliner.

BANDARA
Begini Kesiapan Bandara Soekarno-Hatta Layani Keberangkatan Jemaah Haji 2025

Begini Kesiapan Bandara Soekarno-Hatta Layani Keberangkatan Jemaah Haji 2025

Kamis, 1 Mei 2025 | 20:46

Menyambut musim haji tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi, PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyatakan kesiapan penuh, dalam mendukung kelancaran pelayanan keberangkatan jemaah haji.

OPINI
Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Senin, 28 April 2025 | 17:39

Pilkada Serentak 2024 melahirkan Banyak Kepala daerah Terpilih sebagai Pemimpin Politik di daerah. Dampaknya adalah budaya retreat atau Pembekalan Yang dilaksanakan oleh Presiden RI melalui kementerian Dalam Negri kepada kepala daerah terpilih

TANGSEL
Dibangun Akhir Tahun, PSEL di TPA Cipeucang Bakal Ubah 1.000 Ton Sampah Jadi Listrik 15,7 Megawatt

Dibangun Akhir Tahun, PSEL di TPA Cipeucang Bakal Ubah 1.000 Ton Sampah Jadi Listrik 15,7 Megawatt

Kamis, 1 Mei 2025 | 22:28

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) bersiap menghadirkan fasilitas pengolahan sampah modern, yang mampu mengolah hingga 1.000 ton sampah per hari dan mengubahnya menjadi energi listrik.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill