Connect With Us

Menteri Pariwisata Yakin T3 Ultimate dapat Saingi Changi

Denny Bagus Irawan | Rabu, 27 Juli 2016 | 09:00

Menteri Pariwisata Arief Yahya bersama Dirut PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi. (@TangerangNews.com 2016 / Raden Bagus Irawan)

 

TANGERANGNews.com-Menteri Pariwisata Arief Yahya yakin dengan konsep budaya tradisional Indonesia yang menjadi branding Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang baru,  bisa menyaingi Bandara Changi Singapura.

"Changi nyaman, kelemahannya tidak memiliki budaya yang tinggi seperti bandara Soekarno-Hatta,"ujarnya saat mengunjungi lokasi perluasan Terminal 3 Ultimate.  

Dia mengatakan, menampilkan budaya sumber kekuatan bagi Indonesia yang tidak dimiliki negara lain, seperti Singapura.

"Negara kita diperkuat dengan tampilan budaya, sangat mudah mengalahkan Singapura," tuturnya.

Dia mengaku, Tourism Airport" adalah tema yang cocok untuk Terminal 3 Ultimate.  Karenanya, branding  menjadi sangat penting. Dengan komposisi culture 60 persen meliputi tarian daerah, kesenian daerah serta  natural 35 persen.,  seperti tempat wisata meliputi Pulau Komodo dan destinasi lainnya, menurut Yahya, akan sangat membantu meningkatkan kunjungan wisata di Indonesia. “Potensi kunjungan wisata, masih didominasi oleh penumpang pesawat terbang.  Sebab 75 persen melalui udara, 25 persen melalui laut. Bangsa ini dilihat dari Bandar Udara dan kualitas servicenya," katanya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Budi Karya Sumadi mengakui konsep budaya lokal menjadi kekuatan dari Bandara Soekarno-Hatta untuk menggaet semakin banyak wisatawan berkunjung ke Indonesia.

" Terminal 3  kami ibaratkan Panggung Budaya Indonesia.,” tuturnya.

TEKNO
Panduan Lengkap Cara Membaca Candlestick untuk Trader Futures

Panduan Lengkap Cara Membaca Candlestick untuk Trader Futures

Senin, 27 Oktober 2025 | 19:00

Memahami cara membaca candlestick adalah keterampilan dasar yang wajib dimiliki oleh setiap trader, terutama mereka yang terjun ke dalam dunia trading futures.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

BANTEN
Jaga Keandalan Listrik, PLN Banten Jalin Sinergi dengan Grup 1 Kopassus 

Jaga Keandalan Listrik, PLN Banten Jalin Sinergi dengan Grup 1 Kopassus 

Sabtu, 1 November 2025 | 13:36

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melakukan kunjungan silaturahmi ke Markas Komando Grup 1 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Serang, Banten.

SPORT
Persita Imbang 1-1 Lawan Bhayangkara, Carlos Pena Protes Keputusan Wasit

Persita Imbang 1-1 Lawan Bhayangkara, Carlos Pena Protes Keputusan Wasit

Minggu, 2 November 2025 | 16:51

Tangerang berhasil memperpanjang catatan positifnya menjadi delapan laga tak terkalahkan setelah bermain imbang 1-1 melawan tuan rumah Bhayangkara Presisi Lampung FC di Stadion Sumpah Pemuda, Sabtu 1 November 2025, sore.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill