Connect With Us

Penyelundup Narkoba Selipkan Sabu di dalam Anus

Denny Bagus Irawan | Selasa, 4 Oktober 2016 | 16:00

Barang bukti sabu yang dimasukan di dalam anus. (@TangerangNews.com 2016 / Raden Bagus Irawan)

 

TANGERANGNews.com- Berbagai cara dilakukan oleh para penyelundup narkoba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Salah satunya dilakukan oleh jaringan narkoba internasional, yakni menyelipkan sabu di dalam anus.

Namun, aksi tersebut berhasil digagalkan oleh petugas Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta. Sabu yang diselundupkan dengan cara disimpan di dalam anus tersebut dilakukan oleh salah satu dari tiga orang tersangka yang masing-masing berinisial JM, M dan ES.

Kepala Kantor Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Erwin Situmorang mengatakan, mereka yang merupakan warga Negara Indonesia itu membawa sabu dari Malaysia.

“Ada yang dimasukan di dalam kaus kaki, ada yang dimasukan ke dalam celana dalam dan ada yang dimasukan ke dalam anus,” ujar Erwin, Selasa (4/10/2016) siang.

Dijelaskan dia, dua paket methamphetamine atau sabu dimasukkan ke dalam kapsul lalu ditekan ke dalam anusnya. “Berat sabunya sekitar 183 gram," kata Erwin.

Kecurigaan petugas bermula ketika mahasiswa yang terbang dari Malaysia itu berjalan dan duduk dengan cara yang tidak biasa. Berbeda dengan orang kebanyakan, mahasiswa tersebut seperti kesulitan berjalan dan nampak sedikit sakit saat sedang duduk.

"Cara jalannya aneh, ketika ditatap enggan menatap balik. Makanya petugas periksa dan ternyata memang ada, dia menyelundupkan sabu,” katanya.

Dia merinci, dalam kurun waktu bulan Agustus sampai September 2016, ada total 14 tersangka penyelundup sabu yang dapat diamankan di Bandara Soekarno-Hatta. Adapun barang buktinya mencapai 4,2 Kg.

Modus yang digunakan para tersangka pun masih sangat umum, yakni narkoba disembunyikan di pakaian, barang bawaan, hingga di dalam kaus kaki.

Ke-14 tersangka telah diserahkan kepada Polresta Bandara Soekarno-Hatta untuk diperiksa lebih lanjut. Total narkoba yang disita dari semua tersangka itu sebanyak empat kilogram lebih.

Sementara itu, Kapolres Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Pol Heryy Sumardji mengatakan, mereka terbilang jaringan internasional meski yang melakukan adalah warga Negara Indonesia.

“Mereka adalah kurir, ini lalu kami kembangkan dengan cara penyelidikan control delivery hingga kita berhasil menangkap si penerimanya. Jaringan ini memang dikenal jaringan terputus,” singkatnya.

NASIONAL
Lulusan 10 Jurusan Kuliah Ini Sulit Cari Kerja, Kenapa Bisa?

Lulusan 10 Jurusan Kuliah Ini Sulit Cari Kerja, Kenapa Bisa?

Kamis, 1 Mei 2025 | 12:16

Tak sedikit mahasiswa yang baru sadar setelah lulus, bahwa jurusan kuliah yang dipilih ternyata tidak memberikan peluang kerja yang besar. Padahal, biaya kuliah bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Lalu kenapa bisa begitu?

TEKNO
Rekomendasi 15 Aplikasi Kasir Android Terbaik di Indonesia

Rekomendasi 15 Aplikasi Kasir Android Terbaik di Indonesia

Minggu, 27 April 2025 | 21:20

Kemajuan teknologi telah merubah aktivitas manusia. Berkat teknologi semua kegiatan menjadi lebih mudah. Begitu juga dalam transaksi atau bisnis. Saat ini kamu bisa mengelola manajemen perusahaan hanya dengan aplikasi kasir.

HIBURAN
Masih Ingat? 7 Tren Kuliner yang Pernah Viral di Indonesia Tapi Kini Sulit Ditemukan 

Masih Ingat? 7 Tren Kuliner yang Pernah Viral di Indonesia Tapi Kini Sulit Ditemukan 

Selasa, 29 April 2025 | 08:40

Setiap tahun, dunia kuliner di Indonesia selalu diramaikan oleh tren baru yang kreatif dan menggugah selera. Inovasi rasa dan tampilan terus bermunculan dari tangan-tangan kreatif pecinta kuliner.

TOKOH
HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

Jumat, 28 Februari 2025 | 15:11

Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill