Connect With Us

Bawa Pulang 3 Medali Emas, Tim Paduan Suara Undip Disambut di Soekarno-Hatta

Denny Bagus Irawan | Selasa, 1 November 2016 | 16:00

Tim paduan suara Universitas Diponegoro sesuai perform di Terminal 3 Ultimate melakukan foto bersama dengan pejabat PT Angkasa Pura II yang menyambut mereka. (@TangerangNews.com 2016 / Raden Bagus Irawan)



TANGERANGNews.com-Tim paduan suara mahasiswa dari Universitas Diponegoro (Undip) yang memenangi kompetisi internasional di dua festival sekaligus di Barcelona, Spanyol dan Praha, di Ceko, tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangeran, Selasa (1/11/2016) siang.

Kedatangan mereka disambut dengan meriah di Terminal 3 Bandara itu. Mereka yang baru saja tiba dari Amsterdam langsung disambut dengan mendapat bunga dan kalung dari para pejabat PT Angkasa Pura II. Penyambutan itu merupakan ungkapan rasa bangga dan apresiasi PT Angkasa Pura II.Setelah itu mereka pun perform di Terminal 3 Ultimate.

“Alhamdulillah dari kompetisi di Eropa, di Barcelona kami mendapat juara satu, disitu kami lima hari. Lalu pindah ke Praha Ceko, kami juga Alhamdulillah mendapat juga juara satu. Kami mengalahkan tim-tim lain,” ujar pelatih paduan suara Universitas Dipenegoro, Jeffri Franklin Bode.

Pada kompetisi di Barcelona, mahaisiswa Undip mengalahkan 47 negara. Sedangkan di Ceko, mereka menyingkirkan 25 negara. Dalam kompetisi tersebut, Undip mendapat berbagai penghargaan.

Berikut penghargaan yang diraih:
1.     5th Canta Al Mar Festival Coral Internacional (22 Oktober 2016):
-          1st Winner of Sacred Choir Music Category (Champion of Category) (Gold)
-          1st Winner of Mixed Choir Difficulty Level I (Champion of Category) (Gold)
-          3rd Winner of Folklore Category (Gold Diploma lv 4)

2.    Praga Cantat 2016 30th International Choir Competition 29 oktober 2016):
-          1st Place for Folklore Category
-          2nd Place for Mixed Choir Category
-          Special Prize for Best Conductor
-          Special Prize for Best Choreography
-          GRAND PRIX WINNER PRAGA CANTAT 2016

“ Kami membawakan banyak lagu, pertama lagu dari Dayak, Soleram dan Bungo Jempa dan satu lagu dari Italy, Spanyol, Inggris dan Jepang,” terangnya.  

Adapun tantangan terberat diakuinya, karena lawan-lawannya adalah mereka yang sudah professional dan sesuai dengan jurusan. “Sementara kami tidak ada yang jurusannya dari musik,” tuturnya yang mengakui telah berlatih sejak Februari 2016 lalu.

Sementara itu, Senior Manager Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Saipul Bahri mengatakan, PT Angkasa Pura II menyambut tim paduan suara dari Undip karena bangga akan apa yangtelah diraih mereka. “Bendera merah putih berkibar di luar negeri, kami sangat bangga dengan Undip. Karenanya kami memberikan apresiasi,” tuturnya.

 

TOKOH
HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

Jumat, 28 Februari 2025 | 15:11

Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.

WISATA
Besok Ada Tradisi Seba Baduy 2025, Ini Rangkaian Jadwalnya

Besok Ada Tradisi Seba Baduy 2025, Ini Rangkaian Jadwalnya

Kamis, 1 Mei 2025 | 21:07

Berdasarkan informasi, tradisi tahunan ini akan diikuti 1.750 warga suku Baduy mulai Jumat, 2 Mei 2025, hingga Sabtu, 3 Mei 2025.

HIBURAN
Masih Ingat? 7 Tren Kuliner yang Pernah Viral di Indonesia Tapi Kini Sulit Ditemukan 

Masih Ingat? 7 Tren Kuliner yang Pernah Viral di Indonesia Tapi Kini Sulit Ditemukan 

Selasa, 29 April 2025 | 08:40

Setiap tahun, dunia kuliner di Indonesia selalu diramaikan oleh tren baru yang kreatif dan menggugah selera. Inovasi rasa dan tampilan terus bermunculan dari tangan-tangan kreatif pecinta kuliner.

MANCANEGARA
Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Rabu, 23 April 2025 | 12:03

Di tengah sulitnya mencari pekerjaan di dalam negeri, Jepang justru membuka peluang kerja yang sangat besar bagi tenaga kerja asing, termasuk dari Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill