Connect With Us

Pembebasan Lahan KA Bandara Soetta Terkendala 14 Pabrik

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 25 November 2016 | 14:00

BPN Kota Tangerang dan PT KAI saat membayar lahan milik warga yang terkena gusur dari proyek Kereta Bandara Soekarno-Hatta. (@TangerangNews.com 2016 / Raden Bagus Irawan)

TANGERANGNews.com-Proses pembebasan lahan untuk proyek Kereta Api (KA) Bandara Soekarno Hatta sudah hampir rampung. Namun ada sejumlah kendala, yang menghambat proses tersebut. Salah satunya keberadaan 14 pabrik besar di kawasan Kecamatan Batuceper dan Benda.

 

Project Director II PT KAI Joko Edi Hartono mengatakan, lahan ke 14 pabrik tersebut terhinpit oleh proyek KA Bandara dengan Tol JORR. Selain harus dibebaskan, pabrik juga harus direlokasi. Hal itu butuh waktu yang cukup lama.

 

“Hambatan pabrik beda dengan warga. Untuk memindahkan mesin, harus mendatangkan tenaga ahli dari Eropa, jadu buruh proses. Ada juga pabrik yang karyawannya hampir 5000 orang, itu juga harus dipikirkan, jadi relokasi harus segera dilakukan,” katanya di Kantor Badan Pertanahan Negara (BPN) Kota Tangerang, Jumat (25/11/2016).

 

 

Selain pabrik, ada juga madrasah, makam dan masjid, yang harus direlokasi. Menurut Joko, pada dasarnya semua pihak sudah siap jika harus direlokasi. Hanya saja prosesnya tidak mudah. “Proses jalan terus, sambil menunggu relokasi, dari BPN dan KAI terus melakukan pembabasan dan pembayaran,” ungkapnya.

 

 

Kepala Kantor BPN Kota Tangerang Badrusalim mengatakan, dari 14 pabrik yang sudah siap untuk dibebaskan baru lima pabrik. Sedangkan yang baru bisa dibayar lahannya baru satu pabrik.  “Memang ada kendala, seperti PT Yasunli, minta dicarikan tanah 8000 meter persegi. Kita usahakan agar bisa dicari tanah penggantinya,” katanya.

 

Saat ini, kata Badrus, lahan yang sudah dibebaskan sekitar 80,29 persen, atau 608 bidang seluas 296.917 meter persegi, dari total 871 bidang lahan seluas 369.786 meter persegi yang harus dibebaskan. “Sisanya sekitar 263 bidang seluas 72.869 masih terus diproses,” katanya.

KAB. TANGERANG
Pasca Insiden di Stasiun Tigaraksa, Transportasi Online dan Opang Buat 9 Poin Kesepakatan

Pasca Insiden di Stasiun Tigaraksa, Transportasi Online dan Opang Buat 9 Poin Kesepakatan

Kamis, 31 Juli 2025 | 16:37

Ojek pangkalan (opang) dan transportasi online melakukan mediasi yang difasilitasi oleh Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatam (Forkopimcam) dan Polres Kota Tangerang.

OPINI
Sekolah Rakyat, Solusi Parsial Pengentasan Kemiskinan

Sekolah Rakyat, Solusi Parsial Pengentasan Kemiskinan

Senin, 28 Juli 2025 | 17:58

Kemiskinan, bagi sebagian orang adalah penderitaan. Tapi, bagi konten kreator kadang malah menjadi ladang penghasilan. Bahkan, di kalangan para politisi kemiskinan dieksploitasi sebagai misi untuk melancarkan agenda politik

TEKNO
Bos OpenAI Wanti-wanti Masyarakat Jangan Curhat Hal Pribadi ke ChatGPT

Bos OpenAI Wanti-wanti Masyarakat Jangan Curhat Hal Pribadi ke ChatGPT

Jumat, 1 Agustus 2025 | 07:29

CEO OpenAI Sam Altman memperingatkan masyarakat untuk tidak sembarangan membagikan informasi pribadi kepada chatbot ChatGPT.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill