Connect With Us

7 Kg Sabu Dimusnahkan di Bandara Soekarno-Hatta

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 22 Desember 2016 | 17:00

Petugas menunjukan laptop yang menjadi tempat menyembunyikan sabu. (@TangerangNews.com 2016 / Raden Bagus Irawan)

 

TANGERANGNews.com-Direktorat Reserse narkoba Polda Metro Jaya memusnahkan barang bukti narkoba sebanyak 1 ton ganja, 7 kilogram sabu, 10.957 butir ectasy dan 3,8 kilogram serbuk bahan ectasy di garbage plants Bandara Soekarno Hatta, Kamis (22/12/2016). Barang bukti narkoba tersebut merupakan hasil pengungkapan selama Oktober hingga Desember 2016. 

Direktur Reserse narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Nico Afinta mengatakan, pemusnahan barang bukti narkoba ini didasarkan kepada Rencana Kerja Polda Metro Jaya serta Rencana Kerja Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Tahun 2016.

“Berdasarkan pasal 91 UU RI no 35/2009 bahwa barang bukti narkoba yang berhasil disita oleh Direktorat Reserse Narkoba beserta jajaran wajib dimusnahkan, hal ini untuk menghindarkan penyimpangan para Penyidik, serta untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap barang bukti yang berhasil disita dari tersangka tindak pidana narkoba," katanya, Kamis (22/12/2016). 

Diterangkan Nico, sejumlah barang bukti yang dimusnahkan tersebut jika dikonversikan dengan rupiah setara Rp26.098.100.000 dengan asumsi 5 juta jiwa lebih terselamatkan dari bahaya narkoba.

"Pada pengungkapan ini Jumlah tersangka yang berhubungan dengan barang bukti yang dimusnahkan 19 orang yang terdiri dari 18 WNI dan 1 orang WNA. Para pelaku adalah bandar dan kurir kasus narkoba yang dijerat dengan pasal 111 ayat 2, 112 ayat 2 dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun penjara dan maksimal seumur hidup sampai hukuman mati," katanya.

Setelah dilakukan pengujian, seluruh barang bukti dimusnahkan dengan menggunakan alat insinerator bersuhu tinggi. "Sehingga barang bukti narkotika tersebut, benar-benar habis terbakar serta tidak menimbulkan efek negatif kepada masyarakat disekitarnya," kata Kombes Nico Afinta.

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

BANDARA
Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Kamis, 30 Oktober 2025 | 16:57

Kabar gembira bagi pengguna jasa Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang yang menginginkan layanan penjemputan lebih cepat dan nyaman.

TANGSEL
Tanggul Jebol di Pondok Aren Ditutup Karung Pasir

Tanggul Jebol di Pondok Aren Ditutup Karung Pasir

Sabtu, 1 November 2025 | 18:40

Usai diterjang banjir deras, kondisi tanggul yang jebol yang berlokasi di Jalan Ketapang IV, Kelurahan Pd Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, Tangsel kini masih dalam perbaikan petugas di lapangan.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill