Connect With Us

Butuh Uang, Mojang Bandung ini Jadi Kurir Sabu

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 29 Maret 2017 | 15:00

Membawa Narkotika jenis Sabu ke Bandara soetta, Tujuh tersangka berinisial FB, 26, RRA, 25, TS, 35, ABM, 27, FR, 22, DS, 26, dan DZ, 26, ditangkap oleh aparat Polres Bandara Soekarno Hatta. Rabu (29/3/2017). (@TangerangNews.com 2017 / Rangga A Zuliyansyah)

TANGERANGNews.com- Seorang remaja wanita berinisial, FB, 26, nekat bergabung dalam jaringan narkotika dan menjadi kurir sabu. Dia ditugaskan membawa 5,9 Kg sabu dari Jakarta ke Banjarmasin lewat Bandara Soekarno Hatta bersama enam tersangka lain.

Hal tersebut dilakukan wanita asal Bandung ini karena terpaksa, lantaran membutuhkan uang untuk biaya hidup. FB diketahui telah menikah, namun pendapatan suaminya dinilai kurang. “Dia dijanjikan akan dibayar Rp15 juta jika berhasil barang haram tersebut,” Wakapolres Bandara Soekarno Hatta AKBP Risnanto, Rabu (29/3/2017).

Namun, upaya tersebut gagal. Dia dan enam pria yang juga kurir malah ditangkap oleh aparat Polres Bandara Soekarno Hatta. Terungkapnya penyelundupan sabu ini karena kebodohan rekannya sendiri.

Awalnya, FB dan enam tersangka lain yakni RRA, 25, TS, 35, ABM, 27, FR, 22, DS, 26, dan DZ, 26, bertemu di sebuah Hotel di kawasan Pluit Jakarta, Rabu (15/3/2017). Di sana, mereka bertemu dengan tersangka berinisial R. Dia memberikan tujuh paket sabu seberat 5,9 Kg kepada mereka, untuk diselundupkan melalui Bandara.


Selanjutnya, pada Jumat (16/3/2017) mereka hendak menuju Banjarmasin dengan pesawat Citilink QG 870 di Terminal 1C. Sabu tersebut berhasil dibawa melewati security check point oleh tersangka RRA, TS dan ABM dengan menyembunyikannya di selangkangan.
“Petugas Avese biasanya melakukan pemeriksaan badan, kalau ada penumpang membawa barang logam. Namun saat mereka lewat, metal detectornya tidak bunyi, sehingga tidak diperiksa lebih lanjut,” jelas Risnanto.

Ketika sudah di dalam, salah satu pelaku mencuri jam tangan milik penumpang. Lalu, korban yang menyadari jamnya hilang, melaporkannya petugas keamanan. Para pelaku pun akhirnua ditangkap berdasarkan rekaman CCTV.

“Terangka RRA, TS dan ABM diamankan dan diperiksa isi tasnya, ternyata ada tujuh bungkus paketan berisi sabu,” ujar Risnanto.
Mengetahui  rekannya ditangkap, tersangka FB, FR, DS, dan DZ, melarikan diri. Kemudian, pihak kepolisian melakukan pengembangan hingga berhasil melakukan pengejaran terhadap keempat tersangka ke daerah Bandung. “Mereka pun diamankan di tempat persembunyiannya masing-masing pada Rabu (29/3/2017),” katanya.

Dijelaskan Risnanto, berdasarkan keterangan tersangka, sabu tersebut akan dibawa ke Palu, Sulawesi Tengah. Masih ada lima tersangka yang masih dalam pengejaran (DPO), dua diantaranya adalah R yang memberi barang dan AK yang menerima barang.
“Diduga mereka jaringan narkoba nasional, kami masih kembangkan untuk menangkap mereka. Tidak menutup kemungkinan ada kaitan dengan jaringan luar negeri,” pungkasnya.

SPORT
Pengumuman Pelatih Timnas Indonesia Sekaligus U-23, PSSI Kerucutkan Dua Nama

Pengumuman Pelatih Timnas Indonesia Sekaligus U-23, PSSI Kerucutkan Dua Nama

Rabu, 17 Desember 2025 | 13:35

Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Sumardjibmemastikan pengumuman pelatih Timnas Indonesia akan dilakukan bersamaan dengan pelatih Timnas Indonesia U-23.

TEKNO
Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Kamis, 4 Desember 2025 | 21:54

Fusaka pada dasarnya adalah peningkatan teknis yang mengubah cara data diproses di dalam jaringan Ethereum.

BANTEN
Berpotensi Kelola Rp42 triliun, Andra Soni Dorong Pemda Pindahkan RKUD ke Bank Banten

Berpotensi Kelola Rp42 triliun, Andra Soni Dorong Pemda Pindahkan RKUD ke Bank Banten

Jumat, 19 Desember 2025 | 14:40

​Gubernur Banten Andra Soni mendorong seluruh pemerintah daerah (pemda) kabupaten dan kota di Provinsi Banten untuk menempatkan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) di Bank Banten.

KOTA TANGERANG
Transaksi Ekspor Kota Tangerang Tembus Rp55 Triliun pada 2025, Alas Kaki hingga Tekstil Jadi Primadona

Transaksi Ekspor Kota Tangerang Tembus Rp55 Triliun pada 2025, Alas Kaki hingga Tekstil Jadi Primadona

Kamis, 18 Desember 2025 | 18:20

Sepanjang tahun 2025, Kota Tangerang membukukan lonjakan angka transaksi ekspor hingga mencapai 3,6 miliar USD atau setara lebih dari Rp 55 triliun (kurs sekitar Rp 15.500/USD).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill