Connect With Us

Malam-malam, Senjata Api & Peluru Impor dikirim via Bandara Soekarno-Hatta

Rangga Agung Zuliansyah | Sabtu, 30 September 2017 | 18:00

Senjata dan amunisi Impor berada di Bandara Soekarno Hatta. (Istimewa / Istimewa)


TANGERANGNEWS.com - Senjata api impor dan pelurunya dikirim via Bandara Soekarno Hatta, Tangerang pada Jumat (30/9/2017) malam.

Perusahaan pengimpor benda berbahaya itu diketahui PT Mustika Duta Mas. Rencananya akan didistribusikan ke Korps Brimob Polri melaui  Gudang UNEX Area Kargo Bandara Soetta.

Senjata dan amunisi ini didistribusikan dengan menggunakan Pesawat Charter model Antonov AN-12 TB dengan Maskapai Ukraine Air Alliance UKL-4024.

BACA JUGA : Sembunyikan Sabu di dalam Laptop, Bea Cukai Soetta Tangkap 2 Cewek Cantik

Maskapai tersebut memuat senjata dan amunisi yakni Arsenal JSCO 100 Rozova Dolina STR, 6100 Kazanlak Bulgaria.

Dengan alamat penerima yaitu Bendahara Pengeluaran Korps Brimob Polri Kesatriaan Amji Antak Kelapa Dua Cimanggis, Indonesia.

Pesawat yang membawa barang ini tiba di Bandara Soekarno Hatta sekitar pukul 23.30 WIB. Dikeluarkan pada pukul 23.45 WIB.


Proses unloading selesai pukul 01.25 WIB, barang digeser ke Kargo Unex. Ada pun data barang tersebut di antaranya;

1. Arsenal Stand Alone Grenade Launcher (SAGL) Kal 40 x 46 mm sebanyak 280 pucuk. Dikemas dalam 28 box (10 pucuk/box) dengan berat total 2.212 kg.

2. Amunition Castior 40 mm, 40 x 46 mm round RLV-HEFJ with high explosive fragmentation Jump Grenade. Dikemas dalam 70 box (84 butir/box) dan 1 box (52 butir), total 5.932 butir (71 box) dengan berat 2.829 kg.

BACA JUGA : 22 Kg Sabu cair dikemas air mineral dari Malaysia gagal diseludupkan

Kepala Bea Cukai Bandara Soetta, Erwin Situmorang enggan memberikan keterangan secara detail terkait hal ini. Ia tidak mengiyakan mau pun membenarkan perihal pengiriman senjata dan amunisi impor tersebut.

"Saya belum bisa komentar, nanti saja dulu masih di luar," ujar Erwin, Sabtu (30/9/2017).(DBI)

OPINI
Ketika Gaza Dihujani Bom dan Kita Dihujani Ekspektasi

Ketika Gaza Dihujani Bom dan Kita Dihujani Ekspektasi

Kamis, 4 September 2025 | 14:25

Namanya Azifa, anak perempuan berusia 12 tahun yang lahir di Gaza. Ia baru saja kehilangan ayah, ibunya syahid saat rumah mereka luluh lantak dibombardir.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill