Connect With Us

Juli 2018 Kapasitas Parkir TOD Bandara Soekarno-Hatta Ditambah

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 23 Mei 2018 | 12:00

Terminal Arrival 3 International, Soekarno-Hatta Airport. (@tangerangnews 2018 / Denny Bagoes Irawan)


TANGERANGNEWS.com-Kantor Cabang Utama Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan menambah kapasitas parkir motor di gedung Transit Oriented Development (TOD). 

Kapasitas lokasi parkir di kawasan transit terpadu Bandara Soekarno-Hatta pada tahap awal pembangunan memang saat ini  dapat menampung 3.600 motor. 

Namun, kawasan yang diresmikan pada 16 Maret 2018 lalu oleh Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) tersebut,  mendapat respons baik dari pengguna jasa yang umumnya warga di sekitar Bandara.

“Gedung tersebut tepat guna dan dioptimalkan pengguna jasa, sebagaimana rencananya. Bahkan lonjakannya jauh melebihi kapasitas parkir liar yang ada sebelumnya,” ujar Erwin Revianto, Senior Manager Of Branch Communication and Legal, Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Dengan lonjakan tersebut, PT Angkasa Pura II (Persero) telah melakukan serangkaian persiapan untuk menghadapinya.

Kedepan, lokasi parkir roda dua akan ditingatkan kapasitasnya menjadi 8.000 kendaraan dengan membangun gedung parkir model knock down.
“Juli 2018 ini pembangunan fisiknya akan dimulai. Targetnya sekitar empat bulan pembangunan gedung parkir knock down sudah dapat dioperasikan,” terang Erwin.

PT Angkasa Pura II  (Persero) telah merencanakan gedung yang berfungsi sebagai akses utama ke Bandara Soekarno-Hatta dari Tangerang itu sebagai pilot project dalam mengoptimalkan akses transportasi massal.

Karena nantinya, akan juga dibangun gedung serupa di  pintu bagian timur Bandara Soekarno-Hatta untuk menampung pengendara motor dari arah Rawa Bokor.

“Sehingga TOD yang terdapat di Pintu M1 ini akan terus kami tingkatkan fasilitasnya. Pekerjaan fisik pembangunan penambahan area parkir  dengan empat lantai tersebut  akan mampu menampung 8.000 motor,” tuturnya.(RAZ/HRU)

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

HIBURAN
Onad dan Istrinya Ditangkap Usai Pakai Ekstasi di Ciputat

Onad dan Istrinya Ditangkap Usai Pakai Ekstasi di Ciputat

Minggu, 2 November 2025 | 19:51

Artis sekaligus musisi Leonardo Arya atau Onadio Leonardo ditangap aparat Polres Metro Jakarta Barat terkait dengan kasus penyalahgunaan narkoba.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill