Connect With Us

Tukang Bubur Tertipu Orderan Fiktif, Motornya Raib di Bandara Soetta

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 15 Oktober 2020 | 13:16

Kapolres Bandara Soetta Kombes Adi Ferdian Saputra saat menunjukan barang bukti insiden penipuan dalam jumpa pers, Kamis (15/10/2020). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com–Nasib malang dialami tukang bubur, Rasidi, 34. Warga Serang, Banten ini tertipu orderan fiktif, hingga motornya seharga Rp32 juta raib dibawa kabur pelaku. Kasus ini berhasil diungkap Polres Kota Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.

Dalam jumpa persnya, Kapolres Bandara Soetta Kombes Adi Ferdian Saputra mengatakan insiden bermula ketika Rasidi sedang berjualan di Jalan Raya Nagrak arah Cadas, Kabupaten Tangerang.

"Saat itu, dia didatangi pelaku berinisial D alias G, yang awalnya menjadi konsumennya," ujarnya, Kamis (15/10/2020).

Lalu, pelaku mendatangi korban lagi keesokan harinya dan menyampaikan kalau dirinya ingin memesan seribu porsi bubur ayam, untuk para pegawai yang bekerja di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

"Jadi, keesokan harinya, pada 9 Oktober 2020, pelaku mendatangi korban lagi dan mengajak survey lokasi di Terminal 2 Bandara Soetta. Pelaku menumpangi motor milik korban," katanya. 

Saat tiba di Terminal 2, pelaku langsung meminjam motor korban beserta STNK-nya, dengan alasan ingin mengurus ID Pass untuk akses masuk ke dalam Terminal 2. Namun, setelah ditunggu dua jam, pelaku tak kunjung datang. 

Hingga akhirnya, korban langsung melapor ke Polres Bandara Soetta. Kepolisian pun melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus ini. 

"Kita selidiki, ternyata motor merk Yamaha Nmax keluaran 2020 itu, bukan hanya berada dalam satu orang, melainkan sudah berada di tangan penadah ke sepuluh di Pandeglang," ujar Adi.

Padahal, motor tersebut baru hilang dicuri selama tiga hari. Dari tersangka utama, dia menjual ke penadah pertama sebesar Rp8 juta 500 ribu, begitu juga hingga sampai ke penadah ke sepuluh. Para penadah adalah MS, IS, HR, ER, J, FQ, S, TD, dan NI.

Adi menambahkan jangan sampai masyarakat tergiur dengan orang yang menjual motor murah meskipun dilengkapi STNK.

Sebab, para penadah tersebut juga akan kena pasal penadah dengan ancaman hukuman lebih dari 4 tahun kurungan penjara. "Jangan tergiur dengan harga motor murah, meski dilengkapi STNK," pungkasnya. (RAZ/RAC)

OPINI
Semester Delapan Ujian Terberat Mahasiswa Bernama “Skripsi”

Semester Delapan Ujian Terberat Mahasiswa Bernama “Skripsi”

Kamis, 10 Juli 2025 | 12:57

Semester delapan dalam jenjang pendidikan tinggi tidak sekadar menjadi fase penutup dari sebuah perjalanan akademik. Ia adalah titik kulminasi dari seluruh proses pembelajaran yang telah dilalui mahasiswa selama bertahun-tahun

BANDARA
Kabur ke Indonesia, Kemenkum RI Ekstradisi WNA Rusia

Kabur ke Indonesia, Kemenkum RI Ekstradisi WNA Rusia

Kamis, 10 Juli 2025 | 18:51

Kementerian Hukum (Kemenkum) RI mengekstradisi warga negara Rusia bernama Alexander Vladimirovich Zverev (AZV) ke negara asalnya, setelah pemerintah negara federasi Rusia memohon langsung ke Pemerintah RI.

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill