Connect With Us

Rapid Antigen Tidak Tersosialisasikan di Soekarno-Hatta, Konsumen Kesal & Merugi

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 22 Desember 2020 | 17:05

Suasana pengguna jasa di Terminal 2 Bandara Soetta, Selasa (22/12/2020). (TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

 

TANGERANGNEWS.com—Pemberlakuan kebijakan rapid test antigen sebagai syarat penerbangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang membuat kesal pengguna jasa. 

 

Mereka pun menyebut pemberlakukan rapid tes antigen ini tidak tersosialisasikan dengan baik. Bahkan, mereka yang hendak menggunakan jasa penerbangan mesti terlambat, lantaran belum mengetahui aturan tersebut. 

 

"Saya tidak tahu sama sekali, tadi coba cari informasi ke petugas sampai pukul 11.00 WIB. Sedangkan jadwal terbang saya 11.30 WIB," ujar Muhammad Fadil, pengguna jasa di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (22/12/2020). 

Dirinya yang mengaku ingin pulang kampungnya di  Medan menggunakan maskapai Lion itu merasa kecewa dengan kebijakan yang diterapkan. 

 

"Saya sudah membawa rapid test antibodi, tapi sudah tidak berlaku karena sekarang ada rapid test antigen," katanya. 

 

Ia berharap semoga ada kebijakan dari maskapai, karena terbang setengah jam lagi. 

 

Sementara, konsumen lain-nya, Andre Afriliansyah mengaku ingin terbang ke Medan bersama dua anggota keluarga lainnya. Namun, dia harus berkejar-kejaran dengan waktu untuk menkalani rapid test antigen. 

 

"Agak mepet sekali waktunya, jadwal terbang pukul 12.30 WIB. sekarang saja sudah pukul 11.00 WIB dan antreannya panjang sekali," ujarnya. 

Dia mengaku tidak mengetahui aturan baru yang mengatur rapid test antibodi tidak diberlakukan lagi. 

 

Bahkan Andre dan dua keluarga lainnya sudah membawa hasil rapid test antibodi. Dia pun merasa dirugikan. 

 

"Saya jujur kesal dan  merasa dirugikan kalau tiket sampai hangus. Harusnya kalau ada aturan disosialisasikan dengan baik dan jauh-jauh hari," pungkasnya.

MANCANEGARA
142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

Senin, 15 September 2025 | 12:47

Sebanyak 142 negara mendukung resolusi yang dikenal sebagai Deklarasi New York, yang digelar oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi terkait konflik Israel-Palestina dalam sidang di Markas Besar PBB,

OPINI
Jurang Kualitas Pendidikan Antarwilayah

Jurang Kualitas Pendidikan Antarwilayah

Rabu, 17 September 2025 | 16:18

Kualitas pendidikan di Indonesia masih diwarnai kesenjangan yang sangat tajam antara wilayah perkotaan dan wilayah pelosok. Sekolah-sekolah di kota besar umumnya memiliki guru berkualifikasi tinggi, fasilitas lengkap, serta dukungan teknologi modern

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

KOTA TANGERANG
Camat Neglasari Kesal ke Pengelola Bandara, Warga Kami Dilarang Terus, Tapi Solusinya Mana?

Camat Neglasari Kesal ke Pengelola Bandara, Warga Kami Dilarang Terus, Tapi Solusinya Mana?

Kamis, 18 September 2025 | 12:59

Nada kesal tak bisa disembunyikan Camat Neglasari Andhika Nugraha, saat rapat koordinasi penanganan gangguan keselamatan penerbangan di ruang Akhlakul Karimah, Puspemkot Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill