Connect With Us

Petugas Cabul Bandara Soekarno-Hatta Disidang Tertutup 

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 16 Desember 2020 | 19:18

Terdakwa Eko Friston saat menjalani sidang perdana kasus penipuan dan pelecehan berkedok rapid test di Bandara Soekarno-Hatta di Pengadilan Negeri Tangerang, Rabu (16/12/2020). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com- Eko Friston seorang petugas pria di Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang diduga melakukan perbutan cabul dan memeras penumpang wanita mulai diadili di PN Tangerang. 

Eko disidang secara tertutup untuk umum. Meski begitu, pihak Kejaksaan menyampaikan bahwa Eko didakwa dengan dua pasal. 

"Didakwa dengan dua pasal berlapis yakni Pasal 378 KUHP dan Pasal 289 KUHP tentang pelecehan," ujar Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Kota Tangerang Dapot Dariarma, Rabu (16/12/2020).  

Pasal pertama yang didakwakan petugas medis ini adalah tentang penipuan. 

Eko diduga memeras penumpang wanita berinisial LHI usai menjalani rapid test di Bandara Soekarno-Hatta saat hendak terbang ke Nias. 

Hasil rapid test itu memang korban dinyatakan reaktif. Namun, karena memanfaatkan situasi keberangkatan penumpang pesawat yang tidak bisa dibatalkan, sarjana kedokteran dari salah satu universitas swasta di Sumatera Utara itu malahan meminta uang kepada korban sebesar Rp1,4 juta. Tujuannya  untuk mengubah hasilnya menjadi non reaktif.  

Pasal kedua, yakni 289 KUHP tentang perbuatan cabul. 

Eko juga diduga terbukti melakukan sebanyak dua kali pelecehan terhadap korban. Pelecehan pertama dilakukan terdakwa di Smile Area Terminal 3. Pelecehan kedua dilakukan kembali oleh Eko di lantai 3 area kedatangan domestik. 

"Terdakwa tak mengajukan eksepsi atau tidak keberatan dengan dakwaan yang dibacakan JPU kami. Persidangan berikutnya beragenda keterangan saksi korban untuk dimintai keterangan di persidangan," ungkap Dapot. 

Kasus ini sendiri terbongkar setelah korbannya LHI mengunggah peristiwa yang dialaminya ke akun Twitter @listongs.

Pada 18 September lalu, LHI mengaku mengunggah aksi pelecehan atas dirinya ke media sosial, karena merasa laporannya baik ke Angkasa Pura II selaku pengelola bandara Soetta, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), maupun Kimia Farma selaku penyedia jasa rapid test di Bandara Soekarno-Hatta itu tak digubris. (RED/RAC)

OPINI
Bahasa Anak Gen Z di Media Sosial: Antara Kreativitas Linguistik dan Evolusi Otak Digital

Bahasa Anak Gen Z di Media Sosial: Antara Kreativitas Linguistik dan Evolusi Otak Digital

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:51

Di era ketika setiap ekspresi terekam dalam unggahan, bahasa kini menjadi cermin identitas digital. Ungkapan seperti “healing-an dulu biar nggak overthinking” atau “LOL” tidak lagi sekadar rangkaian kata

TANGSEL
Tumpukan Sampah di Tangsel Diangkut Secara Bertahap

Tumpukan Sampah di Tangsel Diangkut Secara Bertahap

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:31

Tumpukan sampah di sejumlah lokasi seperti Kecamatan Ciputat dan Serpong, akan diangkut secara bertahap oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel).

NASIONAL
Agar Disukai Anak, BGN Dorong Sopir MBG Pakai Kostum Power Rangers

Agar Disukai Anak, BGN Dorong Sopir MBG Pakai Kostum Power Rangers

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:09

Badan Gizi Nasional (BGN) mendorong setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk tidak hanya menyalurkan Makan Bergizi Gratis, tetapi juga aktif memberikan edukasi gizi kepada para siswa di sekolah dengan cara yang kreatif.

TEKNO
Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Kamis, 4 Desember 2025 | 21:54

Fusaka pada dasarnya adalah peningkatan teknis yang mengubah cara data diproses di dalam jaringan Ethereum.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill