Connect With Us

Ratusan Penumpang Garuda di Bandara Soetta Marah-Marah

| Minggu, 21 November 2010 | 20:54

Penumpang Garuda Indonesia marah-marah lantaran penerbangannya dicancel. (tangerangnews / dira)

TANGERANGNEWS-Ratusan penumpang masakapai Garuda Indonesia di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) mengamuk di ruang check in terminal 2F. Pasalnya, ada rute enam penerbangan pada maskapai itu dibatalkan.

Keenam rute itu adalah Semarang, Pangkal Pinang, Batam, Padang, Medan dan Aceh. Penumpang itu marah karena alasan Garuda Indonesia tidak memberitahukan kalau ada pembatalan penerbangan (cancel).

"Saya ini paling sabar, kalau yang lain sudah teriak-teriak di dalam," ujar Pudja Praditya penumpang GA 238 rute Jakarta-Semarang saat ditemui di Bandara Soetta, Cengkareng, Minggu (21/11/2010)

Pudja yang juga warga Yogyakarta ini menceritakan, di ruang check in ramai sekali
penumpang Garuda Indonesia. "Jadwal saya berangkat pukul 12.30 siang tadi. Tapi ada delay kata customer service-nya, jadi berangkat 14.70 WIB. Begitu pukul segitu, kami masih disuruh menunggu. Alasannya pilot dan krunya sedang di jalan. Begitu pukul 18.00 WIB baru keluar pengumuman penerbangan dibatalkan," katanya.

Sama dengan Pudja, Dwi Hartanto warga Gading Serpong, Kabupaten Tangerang yang berencana ke Semarang pun mengatakan, sepertinya ada permasalahan di internal Garuda Indonesia.

"Ada demo dari pilot dan kru. Sebab, saya mau beli tiket baru dan naik pesawat yang jam 19.00 WIB tetap tidak berangkat," ujarnya.

Dwi menyatakan, banyak penumpang yang akhirnya menginap di hotel. Namun, dia tidak tahu penumpang menginap dimana. "Ada satu orang petugas Garuda Indonesia yang mengenakan pengeras suara menemui kami (penumpang) dan mengatakan jadwal penerbangan hari ini dibatalkan. Penumpang diminta refound atau compliment. Namun, ketika penumpang meminta uang kembali, stok uang tidak cukup di counter yang ada di sini," katanya.

Dwi mengaku tidak berminat menginap di hotel yang menjadi tanggung jawab Garuda Indonesia. "Rumah saya dekat, mending nginap di rumah saja. Besok pagi jam 7.00 WIB katanya kami baru bisa berangkat," ujarnya.

Beda dengan yang lain, Alfred warga Pangkal Pinang yang ingin pulang ke Pangkal Pinang dengan GA 138 yang berhasil meminta uang cashnya. "Saya marah-marah dulu. Kalau nggak marah-marah nggak diurusin," ujar Alfred.

Pantauan  di Terminal 2F, tampak penumpang Garuda di check in counter masih berkumpul. Sedangkan sebagain lainnya memilik keluar dan menukar tiket serta meminta jadwal baru (re-shcedule).(dira)

TOKOH
Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:21

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.

NASIONAL
Acuan UMP 2026 Pakai Data Kebutuhan Hidup Layak, Segini Besarannya

Acuan UMP 2026 Pakai Data Kebutuhan Hidup Layak, Segini Besarannya

Senin, 22 Desember 2025 | 20:36

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengumumkan data terbaru Kebutuhan Hidup Layak atau KHL yang menjadi salah satu dasar perhitungan upah minimum di Indonesia.

TEKNO
Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Kamis, 4 Desember 2025 | 21:54

Fusaka pada dasarnya adalah peningkatan teknis yang mengubah cara data diproses di dalam jaringan Ethereum.

BANTEN
Kasus Tifoid pada Anak di Serang–Cilegon Tinggi, Dokter Minta Orang Tua Waspada

Kasus Tifoid pada Anak di Serang–Cilegon Tinggi, Dokter Minta Orang Tua Waspada

Selasa, 23 Desember 2025 | 12:53

Kasus demam tifoid pada anak tercatat masih menjadi masalah yang perlu diwaspadai. Terlebih, pada kawasan perkotaan dengan mobilitas yang padat seperti Serang-Cilegon.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill