Connect With Us

Bandara Soekarno-Hatta Masuk Daftar Top 50 Global Megahubs 2025

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 5 November 2025 | 19:04

Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang dan I Gusti Ngurah Rai Bali masuk ke dalam daftar Megahubs 2025 yang dirilis OAG Aviation, penyedia data penerbangan global terkemuka asal Inggris.

Daftar Megahubs 2025 memuat bandara-bandara Megahub atau bandara yang dinilai paling terkoneksi secara internasional di dunia. 

Penilaian dilakukan OAG Aviation menggunakan data dari 100 bandara terbesar dunia dan 100 bandara internasional terbesar dunia, berdasarkan total kursi penerbangan berjadwal pada 1 September 2024 hingga 31 Agustus 2025. 

Adapun di dalam daftar tersebut, Bandara Soekarno-Hatta berada di peringkat 23 untuk kategori Top 50 Global Airport Megahubs 2025, dengan 14.585 konektivitas penerbangan dan 103 destinasi. 

Sementara, Bandara I Gusti Ngurah Rai di posisi 20 dalam Top 25 Low-Cost Carrier Airport Megahubs 2025, dengan 2.843 konektivitas penerbangan dan 68 destinasi. 

Direktur Utama InJourney Airports Mohammad R Pahlevi menuturkan pihaknya senantiasa berkolaborasi secara berkelanjutan dengan berbagai pihak dalam membangun konektivitas penerbangan di bandara. 

Kolaborasi yang baik antara InJourney Airports dengan para stakeholders khususnya maskapai serta regulator mampu mewujudkan Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara I Gusti Ngurah Rai sebagai Megahub.

"Melalui konektivitas penerbangan internasional yang kuat, kedua bandara tersebut berkontribusi optimal mendukung pertumbuhan perekonomian nasional termasuk dunia usaha dan sektor pariwisata,” ujarnya, Rabu 5 November 2025.

Pada Januari - September 2025, Bandara Soekarno-Hatta melayani sekitar 40 juta penumpang yang terdiri dari sekitar 27 juta penumpang rute domestik dan 13 juta penumpang rute internasional.

Sementara, Bandara I Gusti Ngurah Rai melayani sekitar 18 juta penumpang, di mana sebanyak 11,5 juta penumpang rute internasional dan 6,5 juta penumpang rute domestik.

Sebagai Megahub, kedua bandara itu menjadi pintu gerbang utama untuk destinasi-destinasi lainnya di dalam negeri. 

“InJourney Airports terus melakukan harmonisasi antara rute internasional dan rute domestik di seluruh bandara untuk memberikan pengalaman perjalanan yang terintegrasi, seamless dan nyaman bagi traveler,” jelas Mohammad R. Pahlevi. 

Harmonisasi rute diantaranya dilakukan dengan menerapkan konsep regionalisasi dalam pengelolaan bandara. InJourney Airports saat ini menetapkan 6 regional dalam mengelola 37 bandara.

“Konsep regionalisasi untuk membangun konektivitas dan integrasi di 37 bandara untuk mendukung hub and spoke. Melalui konsep ini, kami ingin meningkatkan peran bandara sebagai pendorong pertumbuhan (agent of development) dan menghadirkan nilai lebih (value creator) guna pemerataan ekonomi,” jelas Mohammad R. Pahlevi. 

BISNIS
Bukan Produk Luar Negeri, Handuk Ternama Terry Palmer Lahir dan Merintis dari Tangerang

Bukan Produk Luar Negeri, Handuk Ternama Terry Palmer Lahir dan Merintis dari Tangerang

Rabu, 5 November 2025 | 12:58

Siapa sangka salah satu merek handuk ternama, Terry Palmer ternyata berasal dari Indonesia. Brand yang dikenal akan kualitas premiumnya ini berdiri di bawah naungan PT Indah Jaya Textile Industry, sebuah perusahaan tekstil asal Tangerang, Banten

NASIONAL
Wuih, Presiden Prabowo Kucurkan Rp5 Triliun untuk 30 Gerbong KRL Baru

Wuih, Presiden Prabowo Kucurkan Rp5 Triliun untuk 30 Gerbong KRL Baru

Rabu, 5 November 2025 | 18:52

Presiden Prabowo Subianto memberikan lampu hijau dan menggelontorkan dana fantastis senilai Rp5 triliun kepada PT KAI (Persero) untuk memperluas dan memperbarui jaringan KRL Commuter Line di kawasan Jabodetabek.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

TEKNO
Agar Tidak Menyesal, Ini Kelebihan dan Kekurangan Redmi 15C

Agar Tidak Menyesal, Ini Kelebihan dan Kekurangan Redmi 15C

Rabu, 5 November 2025 | 17:36

Redmi kembali menarik perhatian pasar smartphone melalui peluncuran Redmi 15C. Ponsel ini diklaim menghadirkan keseimbangan antara harga terjangkau dan spesifikasi mumpuni untuk kebutuhan harian.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill