Connect With Us

Warga Penjaringan ditangkap Terima Sabu dari Cina Rp7,678 M

| Senin, 17 September 2012 | 13:20

LT pelaku penerima sabu-sabu dari Cina. (tangerangnews / dira)


Reporter : Dira Derby

TANGERANG-LT,41,warga Negara  Indonesia yang tinggal di Penjaringan, Jakarta Utara  ditangkap petugas Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta. Sebab, dirinya  menerima paket kiriman kristal bening jenis metamphetamine dengan berat 5.688 gram senilai Rp7,678 miliar dari Guangdong, Cina.

Menurut Kepala Kantor Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta Oza Olavia, kronologisnya petugas mencurigai ada barang larangan pembatasan dalam paket yang dikirim dari Cina yang diberitahukan sebagai Tea Set melalui perusahaan jasa titipan atas penerima SD.

"Dari empat set pajangan atau hiasan yang terbuat dari keramik itu,  di dalamnya terdapat sabu. Setelah kita uji ternyata positif sabu," katanya.

Setelah ditelusuri, petugas kemudian melakukan pengembangan ke Penjaringan, Jakarta Utara. "Disana diterima seorang pria berinisial LT dan kemudian kami tangkap," jelasnya.



Sementara itu, petugas Mabes Polri dari Direktorat Narkoba Kompol Rio Kasidi mengatakan, ini merupakan jaringan yang sudah kita amati sebelumnya. "Ini jaringan dari Cina. Ekspedisinya  juga dari Cina. Jaringan diatas LT ini  yang mengendalikannya. Bos pelaku sedang dikejar di Cina, kita juga akan menyelidiki jaringan yang ada di Indonesia," jelasnya.

"Nama SD merupakan nama fiktif, padahal LT yang menerimanya. Dia bekerja sebagai sales, akunya sementara," katanya.

Saat ini, pihaknya sedang melakukan pengembangan keluar negeri. "Karena bos pelaku pernah ke Indonesia dan sengaja menyewa gudang di Telok Gong Jakarta Utara untuk menyimpan sabu. Dikontrak Rp40 juta pertahun di sana.  Kami sedang  kumpulkan bukti-buktinya. Ini  pemain lama. Ini jaringan di Shenzen Cina," katanya.

Ditanya soal marak penangkapan yang dilakukan Bea Cukai tetapi vonisnya berakhir ringan, Rio mengatakan semua kecewa dengan vonis rendah.

"Memang ini yang terjadi terhadap bandar besar. Kami dari penyidik sudah berusaha memenuhi unsur-unsur yang memberatkan pelaku, namun yang terpenting sesuai dengan perundang-undangan, tetapi ya memang kecewa semua kalau vonis rendah," katanya. 

Meski begitu, dia mengatakan,  itu semua  di luar kewenangan Polri. "Sudah pasti semua kecewa, efek jera-nya memang seakan tak ada," katanya.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

KAB. TANGERANG
Sudah Dapat Izin Beroperasi, Stasiun Jatake Tangerang Tunggu Lampu Hijau Investor 

Sudah Dapat Izin Beroperasi, Stasiun Jatake Tangerang Tunggu Lampu Hijau Investor 

Senin, 15 September 2025 | 21:32

Proses pembangunan Stasiun Jatake di Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, yang berada di antara Stasiun Cicayur dan Parung Panjang sudah hampir selesai dibangun.

KOTA TANGERANG
Perumda TB Klaim Atasi Kebocoran Pipa, Distribusi Air Bersih Segera Normal

Perumda TB Klaim Atasi Kebocoran Pipa, Distribusi Air Bersih Segera Normal

Senin, 15 September 2025 | 21:00

Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Benteng (TB) Kota Tangerang memastikan perbaikan kebocoran pipa Jaringan Distribusi Utama (JDU) yang sempat mengganggu pasokan air bersih telah selesai 100 persen.

BANTEN
Sampah di Banten Capai 8.126 Ton Sehari, Andra Soni Kumpulkan Kepala Daerah Cari Solusi

Sampah di Banten Capai 8.126 Ton Sehari, Andra Soni Kumpulkan Kepala Daerah Cari Solusi

Sabtu, 13 September 2025 | 15:29

Gubernur Banten Andra Soni menyebut terdapat 8.126 ton sampah yang timbul per harinya di Provinsi Banten dan kemungkinan akan terus bertambah seiring pertumbuhan penduduk.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill