Connect With Us

4 WN Cina Selundupkan Sabu untuk Pasok Kampung Ambon

| Selasa, 28 Mei 2013 | 17:14

4 WN Cina Selundupkan Sabu untuk Pasok Kampung Ambon (tangerangnews / rangga)

 
TANGERANG-Petugas Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta menangkap empat penyelendup narkoba melalui bandara. Dari tangan tersangka diamankan sabu seberat 2.102 gram dan ketamine seberat 2188 gram.
 
Keempat tersangka ini diantaranya satu warga negara Republik Rakyat Cina (RRC) berinisial LX, 48, dan tiga warga negara Cina Taipei yakni LT, 29, serta pasangan suami istri HA, 35 dan LK, 22.
 
Menurut keterangan Kepala Kantor Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta Okto Irianto, tersangka LX ditangkap pada Senin (20/4) lalu, saat tiba di Terminal 2D, setelah menumpangi pesawat China Southern Airlines (CZ-387) rute Guangzhou-Jakarta.
 
“Atas analisa intelegen, petugas melakukan pemeriksaan yang mendalam terhadap barang bawaan tersangka LX. Kemudian ditemukan kristal bening berupa sabu seberat 2102 gram dibungkus styrofoam yang disembunyikan di dalam kopernya. Nilai estimasinya Rp 2,8 miliar,” kata Okto, Selasa (28/5)
 
Dari hasil penangkapan LX, kemudian dikembangkan melalui kontrol delivery. Pihaknya pun berhasil menangkap tiga tersangka lainnya di kawasan Ancol yakni AY, YP dan BD yang juga WN Cina. “Dari ketiganya kita mendapat informasi bahwa penyelundupan ini dikendalikan oleh AK yang diduga WN Nigeria, kita masih melakukan pengejaraan,” ujar Okto.
 
Untuk kasus kedua, pada Minggu (26/5), sekitar pukul 20.30 WIB petugas Bea Cukai mencurigai tiga penumpang pesawat China Airlines (CI-679) rute Hongkong-Jakarta. Ketiga penumpang itu adalah LT, HA dan LK. “Kita langsung periksa ketiganya. Hasilnya, kita temukan ketamin yang disembunyukan di dalam sepatu mereka. Tersangka LT dan LH masing-masing membawa 728 gram dan LK membawa 732 gra,, Jadi totalnya 2188 gram dengan nilai estimasi Rp 2,1 miliar,” papar Okto.
 
Sementara Kasat Narkoba Polres Bandara Soekarno Hatta AKP Guntur mengatakan,  sabu dan ketamine ini diduga akan dijual ke kawasan Kampung Ambon, Jakarta. Saat ini, kata dia, pemesanan ketamine sedang tinggi karena pemakaian ketamine hanya dijerat UU Kesehatan.
 
“Ketamine belum masuk UU Narkotika, jadi hukumannya lebih ringan. Karena itu pengguna banyak yang beralih ke ketamine. Penggunanya kebanyakan WN Cina,” ujarnya. (RAZ)
 

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

WISATA
Rayakan Libur Natal Rasa Musim Dingin, Tangcity Mall Hadirkan Wahana Bermain Salju yang Seru

Rayakan Libur Natal Rasa Musim Dingin, Tangcity Mall Hadirkan Wahana Bermain Salju yang Seru

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:02

Menyambut momen spesial Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, Tangcity Mall meluncurkan rangkaian hiburan keluarga bertajuk “Frosty Snowy Frenznimal” yang berlangsung mulai 5 Desember hingga 4 Januari 2026.

KAB. TANGERANG
3 Jaksa di Banten Pemeras WNA Korsel Terancam 20 Tahun Penjara

3 Jaksa di Banten Pemeras WNA Korsel Terancam 20 Tahun Penjara

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:48

Tiga orang jaksa di wilayah banten yang menjadi tersangka atas kasus dugaan pemerasan terhadap warga negara asing (WNA) asal Korea Selatan terancam hukuman penjara maksimal 20 tahun.

AYO! TANGERANG CERDAS
Minat Anak Muda Jadi Peneliti Meningkat, BRIN Buka Lowongan Tiap Tahun

Minat Anak Muda Jadi Peneliti Meningkat, BRIN Buka Lowongan Tiap Tahun

Jumat, 19 Desember 2025 | 14:29

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mencatat peningkatan jumlah anak muda yang tertarik menekuni dunia riset dari tahun ke tahun.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill