Connect With Us

Adik Bupati Lebak Dilaporkan ke Polisi

Dini Apriliani | Selasa, 20 Agustus 2013 | 21:14

Borgol (tangerangnews / dens)

LEBAK - Adik kandung Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya, SM bersama 15 anak buahnya dilaporkan oleh tiga karyawan PT Perkebunan Nasional (PTPN) VIII, karena telah melakukan penganiayaan. Korban penganiayaan yang melapor itu Budi Basuki, Asep  dan Erwin.

Berdasarkan keterangan  yang dihimpun, kejadian tersebut terjadi pada Minggu (18/8) WIB, sekitar pukul 16.30 WIB, ketika ketiga korban sedang menebang peremajaan kelapa sawit di PTPN VIII Kebon Bojong Datar, di Kampung Emplasemen RT004/RW001, Desa Cikareo, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak.

Sekitar pukul 16.00 WIB, pelaku SM menelepon salah satu korban bernama Budi Basuki dan menanyakan keberadaannya. Karena tidak menaruh curiga, Budi Basuki menjawab dengan jujur bahwa dirinya sedang berada di PTPN VIII.

Setengah jam kemudian, rombongan kendaraan roda empat (mobil) dari SM tiba di pintu gerbang PTPN VIII. Namun saat Budi Basuki bersama dengan dua orang temanya yaitu Asep  dan Erwin menghampirinya tiba-tiba dipukuli dan dianiaya dengan menggunakan tangan dan balok kayu.

"Yang melakukan pemukulan pada saat itu berjumlah sekitar 15 orang termasuk SM dan kejadiannya berlangsung sekitar 10 menit lebih,” ujar Budi Basuki, Selasa (20/08)
 
Menurut Budi, setelah melakukan penganiayaan, rombongan SM yang saat ini menjabat Ketua Kadin Lebak itu langsung pergi meninggalkan dirinya dan kedua temannya dalam kondisi badan penuh luka lebam.

”Sebelum meninggalkan kami (para korban) para pelaku sempat mengancam agar tidak melaporkan kasus tersebut kepada polisi dan wartawan,” ujarnya.

Karena tidak terima dianiaya, para korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Cileles.

“Kami disarankan oleh pihak Polsek Cileles, untuk divisum di RSUD Adjidarmo, Rangkasbitung sebagai bukti kuat telah terjadi penganiayaan,” ujarnya.
 
Kapolres Lebak, AKBP Mulya Nugraha mengaku, telah menerima pelimpahan kasus penganiayaan terhadap tiga karyawan PTPN VIII oleh rombongan SM dari Polsek Cileles.

“Kami baru menerima limpahan kasus tersebut dari Polsek Cileles, pada Selasa (20/8) ini. Kami akan segera memanggil para saksi untuk dimintai keterangan dan akan memproses kasus tersebut sampai tuntas,” tegas Mulya.
 
Mulya mengatakan, belum mengetahui secara pasti motif dari para pelaku sampai menganiaya ketiga karyawan PTPN VIII tersebut.

“Kami baru menerima berkas laporan dari Polsek Cileles. Untuk tahap pertama ini kami akan memanggil semua saksi guna dimintai keterangan. Setelah semua saksi diperiksa, kami akan memanggil calon tersangka. Yang pasti kasus ini akan kami tangani sampai tuntas,” tegasnya.
 
Sementara itu, SM ketika dihubungi melalui telepon selulernya tidak mau memberikan tanggapan. Dia hanya mengirim pesan singkat (short message service).

“Besok aja, saya lagi rapat,” ujarnya lewat SMS kepada wartawan.
BISNIS
Sebelum Beli, Simak Daftar Depresiasi Harga Mobil Tahun 2024

Sebelum Beli, Simak Daftar Depresiasi Harga Mobil Tahun 2024

Selasa, 19 Agustus 2025 | 20:00

Dengan membandingkan harga resmi mobil baru tahun 2024 dan harga pasarannya di tahun yang sama, kita bisa melihat gambaran paling realistis tentang seberapa cepat nilai sebuah mobil berubah begitu ia berpindah tangan.

BANTEN
Baru Ada 47 Pos Bantuan Hukum dari Target 1.552 di Banten

Baru Ada 47 Pos Bantuan Hukum dari Target 1.552 di Banten

Rabu, 20 Agustus 2025 | 18:01

Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum (Kemenkum) Banten mencatat dari 1.552 desa/kelurahan di Provinsi Banten, baru terbentuk 47 Pos Bantuan Hukum (Posbakum).

PROPERTI
Ruko Grand Boulevard Aniva Ludes Terjual Sebelum Launching

Ruko Grand Boulevard Aniva Ludes Terjual Sebelum Launching

Jumat, 15 Agustus 2025 | 16:24

Di tengah kondisi sektor properti yang fluktuatif, Paramount Land justru mencatat rekor baru. Produk komersial premium Grand Boulevard Aniva Studio Loft ludes terjual bahkan sebelum peluncuran resmi, dengan status over-subscribed

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill